Okinawa dan Kyushu : Kehidupan yang Damai dan Berbudaya

  • X
  • line

Kyushu memiliki lanskap yang kaya termasuk alam dan beragam budaya, bahkan Kyushu dikenal sebagai 'pulau onsen' dengan banyak resor onsen yang indah. Pulau ini lebih dominan terdiri dari gunung-gunung, termasuk gunung berapi yang paling aktif yaitu Gunung Aso.

Melihat Kyushu Lebih Dekat

Fukuoka

Fukuoka adalah ibu kota dan kota terbesar di prefektur Fukuoka, serta kota terbesar di Kyushu. Fukuoka memiliki ekonomi yang beragam, dengan sektor industri yang kuat di Kitakyushu dan sektor jasa yang berkembang di Fukuoka City. Fukuoka adalah pusat ekonomi utama di Kyushu, dengan banyak perusahaan besar yang berkantor pusat di prefektur ini, dan terkenal dengan makanan, perbelanjaan, dan festivalnya. Secara khusus, Fukuoka terkenal dengan kombinasi budaya, kuliner, dan atraksi modern yang menarik. Serta terdapat kota-kota penting seperti Kitakyushu, yaitu kota industri utama dengan sejarah panjang dalam pembuatan baja dan perkapalan, kemudian, Kurume yang merupakan kota yang dikenal dengan produksi karet dan tekstilnya, dan juga Omuta, kota pertambangan batu bara yang bersejarah.

Dari bidang kuliner ada Ramen Hakata yaitu salah satu jenis ramen yang paling terkenal di Jepang dengan ciri khasnya adalah kuah tonkotsu yang kaya dan kental (terbuat dari tulang babi yang direbus selama berjam-jam), mie yang tipis dan lurus, serta topping seperti irisan daging babi (chashu), telur rebus, daun bawang, dan acar jahe merah. Banyak kedai ramen di Fukuoka yang buka hingga larut malam, sehingga ramen ini menjadi pilihan populer untuk makan malam atau camilan tengah malam. Kuliner populer berikutnya yaitu Mentaiko yang merupakan telur ikan cod yang diasinkan dan dibumbui dengan cabai dan rempah-rempah lainnya. Mentaiko bisa dimakan langsung sebagai lauk, atau digunakan sebagai bahan dalam berbagai hidangan, seperti pasta, nasi goreng, dan onigiri. Ada lagi Warung makanan pinggir jalan yang menawarkan berbagai macam hidangan, mulai dari ramen dan yakitori hingga oden dan tempura. Yatai adalah bagian penting dari budaya kuliner Fukuoka, dan menawarkan pengalaman bersantap yang unik dan otentik.

Di samping itu untuk daya tarik tempat bersejarah yang terkenal di Fukuoka salah satunya adalah Dazaifu Tenmangu Shrine yaitu Kuil Shinto yang didedikasikan untuk Sugawara no Michizane, seorang cendekiawan, penyair, dan politisi yang dihormati sebagai dewa pembelajaran. Kuil ini sangat populer di kalangan pelajar yang datang untuk berdoa agar sukses dalam ujian mereka. Di dalam kompleks kuil, terdapat juga museum yang menampilkan artefak dan karya seni yang berkaitan dengan Sugawara no Michizane. Setiap tahunnya, di kuil ini diadakan berbagai festival dan acara, termasuk festival plum blossom pada musim semi dan festival lentera pada musim gugur.

Sumber gambar : Visit Fukuoka

Untuk kamu yang ingin melihat pemandangan kota Fukuoka yang spektakuler, kamu bisa melihatnya dari Menara Fukuoka. Kamu bisa naik ke dek observasi untuk menikmati panorama 360 derajat, termasuk Teluk Hakata, Pegunungan Sefuri, dan pusat kota Fukuoka. Di menara ini juga terdapat restoran, toko suvenir, dan museum. Selain menikmati keindahan alam dari Menara, kamu bisa berjalan-jalan di sekitar danau, menyewa perahu, atau bersantai di kursi Taman Ohori. Taman Ohori adalah tempat yang populer untuk berolahraga, berpiknik, atau sekadar menikmati alam. Atau mungkin kamu lebih tertarik dengan Taman Nasional Tepi Laut Uminonakamichi yang memiliki fasilitas seperti aman bermain anak-anak, kebun binatang, taman bunga, dan pantai. Di taman ini kamu bisa bersepeda, berjalan kaki, atau naik kereta api untuk menjelajahi taman yang luas ini.

Sumber gambar : Visit Fukuoka

Prefektur Fukuoka juga memiliki akuarium terkenal bernama Marine World yang merupakan akuarium besar yang menampilkan berbagai spesies laut dari seluruh dunia. Disini, kamu bisa melihat berbagai jenis ikan, mamalia laut, dan invertebrata. Bahkan, akuarium ini juga menyelenggarakan pertunjukan lumba-lumba dan singa laut yang populer. Marine World adalah tempat yang menarik dan mendidik bagi semua usia.

Sumber gambar : Fukuoka Now

Adapun festival yang terkenal di Prefektur Fukuoka yang menarik untuk menikmati liburan kamu selama di Jepang. Salah satunya Hakata Gion Yamakasa, yaitu festival ini diadakan setiap tahun dari tanggal 1 hingga 15 Juli di Kushida Shrine. Selama festival, kota Hakata dihiasi dengan hiasan Yamakasa yang dipajang di berbagai tempat. Kemudian, Toka Ebisu Festival yang diadakan setiap tahun dari tanggal 8 hingga 11 Januari di Toka Ebisu Shrine. Festival ini didedikasikan untuk Ebisu, dewa perikanan, dan menarik banyak pengunjung. Sorotan dari festival ini adalah kachi-mairi (kunjungan berjalan) dari para geisha sekitar pukul 3 sore pada tanggal 9 Januari.

Terdapat juga satu bandara utama di Fukuoka, yaitu Bandara Fukuoka (Fukuoka Airport). Fukuoka Airport merupakan bandara internasional yang melayani penerbangan domestik dan internasional. Bandara ini terletak sangat dekat dengan pusat kota Fukuoka, hanya sekitar 3 kilometer dari pusat kota, sehingga sangat mudah diakses. Bandara ini merupakan salah satu bandara tersibuk di Jepang di wilayah Kyushu dan terkenal karena fasilitasnya yang lengkap serta kemudahan akses ke berbagai bagian kota dan wilayah sekitar. 

Saga

Prefektur Saga telah menjadi pusat pertanian padi sejak lama, dan situs-situs seperti reruntuhan Na Batake di Karatsu dan situs Yoshinogari menunjukkan sejarah panjang permukiman manusia di wilayah ini. Wilayah ini terkenal dengan produksi beras berkualitas tinggi, teh hijau, dan nori (rumput laut kering) dan juga menawarkan kombinasi unik dari sejarah, budaya, dan keindahan alam, menjadikannya tujuan yang menarik bagi wisatawan yang mencari pengalaman yang lebih otentik di Jepang.

Karena Prefektur Saga terkenal dengan beberapa hidangan lokalnya, beberapa hidangan ini direkomendasikan untuk kamu pecinta kuliner Jepang, diantaranya Saga Beef, yaitu daging sapi berkualitas tinggi yang terkenal karena rasa dan teksturnya, kemudian, ikan cumi segar yang merupakan Sashimi cumi segar yang ditangkap dari perairan lokal. Berikutnya kamu bisa mencoba mencicipi Kepiting Takezaki, yaitu kepiting lezat yang ditangkap di Laut Ariake, dan Saga Ramen.

Sumber gambar : JNTO

Selain kuliner, yang membuat Prefektur Saga terkenal adalah sebagai salah satu pusat produksi keramik terkemuka di Jepang. Terutama di daerah Arita dan Imari, yang menghasilkan keramik berkualitas tinggi dengan sejarah panjang. Ada pula Desa Porselen Rahasia Nabeshima di desa Okawachiyama yang mana saat ini, desa ini menawarkan berbagai toko yang menjual keramik buatan tangan yang unik dan indah. Keramik Saga dikenal karena desainnya yang indah, teknik yang rumit, dan kualitas bahan yang tinggi. Wisatawan bisa menjelajahi berbagai toko dan galeri, serta berpartisipasi dalam tur dan lokakarya untuk mempelajari lebih lanjut tentang seni membuat keramik.

Sumber gambar : Kyushu x Tokyo

Untuk keanekaragaman alam sendiri Prefektur Saga memiliki Taman Mifuneyama Rakuen, merupakan salah satu daya tarik utama Saga, terutama saat musim semi dan musim gugur. Taman ini menampilkan ribuan pohon azalea yang mekar di musim semi dan dedaunan musim gugur yang berwarna-warni di musim gugur. Taman ini juga memiliki kolam yang indah dan jalur hiking yang menawarkan pemandangan yang menakjubkan. Berikutnya,  Taman Seni Lingkungan Kankyo Geijutsu No Mori, yaitu taman yang menggabungkan seni dan alam, dengan instalasi seni yang tersebar di seluruh lanskap yang indah. Disini, kamu bisa menikmati kombinasi unik antara seni modern dan keindahan alam. Kamu bisa mengunjungi wisata alam Saga di musim apapun, tapi untuk musim terbaik adalah musim gugur karena pemandangannya dihiasi dedaunan warna warni.

Prefektur Saga juga memiliki sejarah yang kaya sehingga kamu bisa mempelajari masa lalu kota Saga melalui reruntuhan kastil saga, ataupun Kuil Yutoku Inari, adalah salah satu dari tiga kuil Inari terbesar di Jepang dan dikenal karena arsitekturnya yang mencolok dan lokasinya yang indah di lereng bukit. Kuil ini didedikasikan untuk dewa pertanian dan kemakmuran dan menawarkan pemandangan yang menakjubkan dari sekitarnya.

Sumber gambar : Fukuoka Now

Festival yang paling terkenal di prefektur ini yaitu Festival Karatsu Kunchi adalah festival musim gugur yang diadakan setiap tahun dari tanggal 2 hingga 4 November di Kota Karatsu yang menampilkan arak-arakan besar dan kostum berwarna-warni. Festival ini menampilkan parade harian dari empat belas hikiyama, yaitu float besar berbentuk helm samurai, ikan(tai), naga, dan makhluk fantastis lainnya. Selama festival, wanita menyiapkan hidangan khusus Kunchi untuk menjamu para tamu sebagai bentuk keramahan. Salah satu hidangan yang terkenal adalah ikan perch yang direbus utuh (ara no suga tani), yang melambangkan kebanggaan para pedagang Karatsu.

Di Prefektur Saga juga terdapat bandara Internasional yaitu Bandara Saga atau juga dikenal dengan nama Bandara Internasional Kyushu Saga.

Nagasaki

Prefektur Nagasaki memiliki sejarah panjang sebagai pusat perdagangan internasional serta menyimpan banyak situs bersejarah penting. Nagasaki adalah satu-satunya pelabuhan yang diizinkan untuk melakukan perdagangan asing selama periode isolasi nasional Jepang (Sakoku) dari 1639 hingga 1853. Hal ini menyebabkan masuknya budaya, pengetahuan, dan makanan dari Asia dan Eropa, yang berkontribusi pada modernisasi Jepang.

Sumber gambar : Wikipedia

Nagasaki juga menjadi pusat penyebaran agama Kristen di Jepang pada abad ke-16, sebelum akhirnya dilarang, dan karena hal tersebut banyak gereja bersejarah yang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO. Namun, disamping itu, Nagasaki memiliki banyak daya tarik wisata, termasuk situs-situs bersejarah, gereja-gereja, dan taman-taman yang indah, dan juga memiliki industri perikanan yang maju karena lokasinya yang dikelilingi laut. Industri perkapalan juga merupakan sektor penting.

Mulai dari Inasa-yama Park yang memiliki pemandangan panorama kota Nagasaki yang menakjubkan, terutama saat malam hari. Kalau kamu berniat liburan kesini, kamu bisa naik mobil atau ropeway untuk menikmati pemandangan yang luar biasa dari puncak taman. Selain itu, ada Glover Garden yang merupakan museum terbuka yang menampilkan rumah-rumah bergaya Eropa dari pedagang asing yang tinggal di Nagasaki pada akhir abad ke-19. Dari sini, kamu bisa menyaksikan pemandangan Pelabuhan Nagasaki yang indah. Atau, kamu bisa mengunjungi salah satu Pecinan tertua di Jepang, yaitu Nagasaki Shinchi Chinatown. Disini, terdapat berbagai restoran yang menyajikan hidangan Tiongkok autentik dan toko-toko yang menjual barang-barang unik. Gerbang-gerbangnya yang indah juga menjadi daya tarik tersendiri.

Sumber gambar : Discover Nagasaki

Ada lagi taman yang atmosfernya benar-benar sangat bersejarah yaitu Peace Park Nagasaki, yang mana didedikasikan untuk mengenang para korban bom atom dan sebagai simbol perdamaian dunia. Di sini, kamu bisa melihat Patung Perdamaian yang ikonik dan mengunjungi Museum Bom Atom Nagasaki untuk memahami lebih dalam tentang peristiwa tragis tersebut.

Kalau kamu lebih tertarik untuk menyaksikan festival budaya, Nagasaki juga punya festival-festival utama yang terkenal, diantaranya Nagasaki Lantern Festival yang diadakan setiap tahun selama 15 hari, biasanya mulai Februari hingga akhir Februari. Festival ini awalnya merupakan perayaan Tahun Baru Imlek yang berkembang menjadi acara besar yang menampilkan sekitar 15.000 lampion berwarna-warni dan dekorasi lampion beragam ukuran yang tersebar di seluruh kota. Ada pula pertunjukan seperti tarian naga (jao dori) dan tarian singa untuk menampilkan budaya Tiongkok yang kuat di Nagasaki. Festival berikutnya, Nagasaki Kunchi yang merupakan kebanggaan kota yang telah berlangsung selama lebih dari 380 tahun. Diadakan setiap tahun dari tanggal 7 hingga 9 Oktober. Performanya mengandung pengaruh dari berbagai budaya asing seperti Portugal, Belanda, China, dan Vietnam, serta budaya Jepang tradisional dari Kyoto dan Sakai. Salah satu daya tarik utamanya adalah pertunjukan tarian naga dan pertunjukan seni rakyat lainnya.

Sumber gambar : Discover Nagasaki

Berikutnya, acara yang berlangsung setiap tahun pada 15 Agustus selama musim panas bernama Spirit Boat Procession / Shoronagashi. Dalam tradisi ini, keluarga yang kehilangan anggota keluarganya membuat kapal kayu buatan tangan yang dihiasi sesuai hobi anggota keluarganya yang telah meninggal dan menuliskan crest keluarga serta nama kota di bagian depan kapal. Kapal-kapal ini kemudian diarak ke laut sebagai bentuk penghormatan dan doa untuk arwah leluhur. Suasana penuh dengan suara lonceng, teriakan, dan kembang api yang mengisi malam hari.

Selanjutnya dikenal dengan No Mozaki Daffodil Festival yang menampilkan jutaan bunga daffodil yang mekar sehingga menciptakan pemandangan indah dan aroma harum yang menyebar di sekitar taman. Festival ini juga menawarkan peluang fotografi yang menakjubkan dengan latar belakang Gunkanjima (Pulau Kapal Perang) yang terkenal. Dan, satu lagi festival yang tidak boleh kamu lewatkan di Prefektur Saga adalah Kanouka En (Festival Api). Festival ini diadakan setiap akhir Maret di Tachibana Park, menampilkan parade prajurit yang membawa obor di malam hari untuk menampilkan kisah sejarah perang dan kedamaian. Penampilan lainnya berupa pertunjukan tembakan meriam dan nyanyian yang menggambarkan semangat perjuangan dan harapan perdamaian.

Sumber gambar : japan-kyushu

Selama perjalanan mu di Nagasaki, kamu juga akan disuguhkan makanan khas Nagasaki yang sangat populer, yaitu Champon. Hidangan ini terdiri dari mie tebal yang dimasak dalam kaldu kaya rasa yang terbuat dari tulang babi dan ayam, serta berbagai macam bahan seperti daging babi, makanan laut, dan sayuran. Kalau kamu ingin mencicipi hidangan lainnya, cobalah Castella, Turkish Rice, ataupun Sasebo Burger.

Soal infrastruktur, Nagasaki juga memiliki bandara pertama di dunia yang dibangun di atas laut, dengan memanfaatkan pulau kecil yang ada di tengah Teluk Ōmura, yaitu Bandara Nagasaki (NGS). Bandara Nagasaki dibangun untuk menggantikan Bandara Omura yang lebih tua dan melayani penerbangan domestik dan internasional.

Kumamoto

Sumber gambar : Kyushu x Tokyo

Prefektur Kumamoto memiliki sejarah yang kaya, dengan banyak situs bersejarah, kuil, dan tempat suci yang mencerminkan warisan budayanya termasuk Kastil Kumamoto, yang dibangun 400 tahun lalu dan merupakan simbol penting dan salah satu dari tiga kastil terkenal di Jepang. Prefektur ini terkenal dengan Kumamon, maskot beruang hitam yang populer di Jepang  dan di seluruh dunia yang diciptakan untuk menarik wisatawan ke wilayah tersebut. Di sisi lain Kumamoto juga dikenal sebagai Tanah Air karena banyaknya mata air, sungai, dan air tanah. Kota Kumamoto mengandalkan air tanah alami untuk 100% pasokan air domestiknya dan ini yang menjadi hal yang jarang terjadi di antara kota-kota di seluruh dunia.

Kumamoto menawarkan berbagai atraksi wisata, termasuk keindahan alam, situs bersejarah, dan sumber air panas. Yang pertama adalah Gunung Aso, yang merupakan gunung berapi aktif yang mengelilingi kaldera yang sangat besar. Lanskap di sekitar Gunung Aso sangat bervariasi, mulai dari padang rumput yang luas, hutan lebat, hingga lanskap vulkanik yang unik. Pemandangan ini menarik para pendaki, fotografer, dan wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam khususnya di wilayah Kumamoto. Pemandangan yang indah tidak hanya mencakup Gunung Aso saja, tetapi, kamu juga bisa mengunjungi Kurokawa Onsen yang terletak di lembah pegunungan. Kurokawa Onsen adalah salah satu daerah sumber air panas paling populer di Jepang. Daerah ini terkenal dengan suasana tradisionalnya yang meliputi penginapan (ryokan) dan jalanan yang menawan. Adapun taman-taman cantik di sekitar Kastil Kumamoto yang sayang jika tidak kamu kunjungi.

Sumber gambar : Kyusu x Tokyo

Kumamoto memiliki ekonomi yang beragam, termasuk pertanian, manufaktur, dan pariwisata. Produk pertaniannya yang terkenal adalah beras yang berkualitas tinggi yang dikenal dengan rasa dan teksturnya yang baik. Kemudian, buah jeruk seperti jeruk mandarin dan jeruk keprok, daging sapi cokelat Jepang (Akaushi), yang memiliki rasa yang kaya dan tekstur yang lembut. 

Festival budaya yang bisa kamu saksikan di Kumamoto diantaranya Fujisaki Hachimangu Grand Festival. Festival ini menampilkan prosesi prajurit yang dikenal sebagai Zui Byo, di mana warga berpakaian seperti samurai mengawal objek pemujaan kuil. Di belakang prosesi ini, ada sekitar 70 kuda yang dihias dan 20.000 pendukung. Berikutnya, festival terbesar di Kumamoto dengan sekitar 340.000 peserta yaitu Hinokuni Festival. Terdapat 5000 orang menari bersama di sekitar kota. Lalu, festival lainnya yang menarik untuk dikunjungi ada Mizu Akari Festival dimana acaranya menggabungkan kata-kata “air” dan “lentera” dalam bahasa Jepang dan bertujuan untuk mengatasi masalah sosial dan lingkungan terkait kerusakan hutan bambu melalui dekorasi kota dengan lentera bambu, Yamaga Winter Lantern Festival yang menampilkan payung kertas dan lilin bambu yang diterangi pada malam musim dingin di Yamaga.

Sumber gambar : japan-kyushu

Makanan khas yang paling terkenal di Prefektur Kumamoto adalah Basashi (daging kuda), daging kuda sangat identik dengan Kumamoto di Jepang, ada pula Karashi Renkon, yaitu diisi dengan mustard Jepang pedas yang dicampur ke dalam pasta miso, kemudian dilapisi adonan dan digoreng, kemudian, Ikinari Dango yang merupakan Manisan tradisional yang dibuat dengan membungkus ubi jalar tumbuk dan pasta kacang adzuki dalam adonan tepung terigu, yang kemudian dikukus.

Di Prefektur Kumamoto terdapat Bandara Kumamoto, yang juga dikenal sebagai Bandara Aso Kumamoto. Bandara ini melayani penerbangan domestik dan juga internasional. Terminal baru Bandara Kumamoto dibuka pada 23 Maret 2023, setelah mengalami kerusakan parah akibat gempa bumi Kumamoto 2016. Terminal ini dirancang untuk tahan terhadap gempa bumi yang kuat dan mengintegrasikan penerbangan domestik dan internasional.

Oita

Prefektur Oita terkenal dengan sumber air panasnya (onsen) dan menjadi tujuan wisata populer di Jepang. Prefektur ini memiliki lebih banyak onsen daripada prefektur lain di Jepang. Air panas di Oita kaya akan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti natrium bikarbonat, klorida, dan sulfat yang dipercaya bisa meredakan nyeri otot, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi stres. Ada berbagai jenis onsen di Oita, termasuk onsen dengan air panas alami, onsen dengan lumpur, onsen dengan pasir, dan onsen dengan uap. Setiap jenis onsen menawarkan pengalaman yang unik. 

Dua area sumber air panas yang terbesar adalah Beppu dan Yufuin. Karena ada beberapa onsen, kamu bisa pilih onsen berdasarkan karakteristik air panasnya. Untuk wilayah Beppu tiga onsen diantaranya ada Umi Jigoku dengan sumber air panas berwarna biru kobalt yang tampak seperti laut, airnya sangat panas, sekitar 98 derajat Celcius, Oniishibozu Jigoku dengan sumber air panas dengan gelembung lumpur yang tampak seperti kepala biarawan botak, kemudian, Yama Jigoku yang memiliki sumber air panas dengan kebun binatang kecil yang menampilkan berbagai hewan. Sementara wilayah Yufuin merupakan kota resor onsen yang dikelilingi oleh pegunungan dan terkenal dengan pemandangan pedesaannya yang indah, dengan sawah yang luas, sungai yang jernih, dan pegunungan yang megah. Disini ada danau yang terkenal dengan airnya yang hangat dan uap yang naik dari permukaannya yang disebut Danau Kinrin. Di samping itu, Yufuin juga memiliki banyak toko butik yang menjual kerajinan tangan lokal, seni, dan suvenir, ditambah lagi banyak kafe artistik yang menawarkan kopi, teh, dan makanan ringan.

Sumber gambar : Visit Oita

Selain sumber air panas, Prefektur Oita juga menawarkan berbagai atraksi wisata, termasuk keindahan alam dan situs bersejarah. Objek wisata yang populer di prefektur ini adalah Gunung Yufu dan Gunung Kuju. Gunung Yufu sering disebut sebagai Bungo Fuji karena bentuknya yang menyerupai Gunung Fuji dan populer di kalangan pendaki karena pendaki bisa menikmati pemandangan Teluk Beppu, Yufuin, dan Pegunungan Kuju dari puncak Gunung Yufu. Di kaki gunung terdapat kota wisata Yufuin yang terkenal dengan onsen (pemandian air panas) dan beberapa diantaranya menawarkan pemandangan Gunung Yufu.

Sedangkan Gunung Kuju, menawarkan berbagai jalur pendakian dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda, dan terdapat padang rumput dataran tinggi yang digunakan untuk peternakan sapi perah di daerah utara dan selatan. Selain itu, Dari puncak Pegunungan Kuju, kamu bisa melihat pemandangan Gunung Aso di selatan dan Gunung Yufu di timur laut.

Sumber gambar : Visit Oita

Kamu juga bisa pergi melihat hewan-hewan Afrika di Kyushu Wildlife Park African Safari. Taman ini menampilkan berbagai hewan Afrika, termasuk singa, harimau, jerapah, zebra, dan gajah. Dan, ada juga area interaksi dimana pengunjung bisa memberi makan beberapa hewan.

Sumber gambar : Visit Oita

Prefektur Oita juga memiliki objek wisata sejarah termasuk Kuil Usa dan Buddha Batu Usuki yang unik. Kuil Usa merupakan kuil Shinto terpenting di Jepang. Kuil ini terkenal dengan arsitekturnya yang indah, yang mencerminkan gaya arsitektur kuil tradisional Jepang. Di Kuil ini setiap tahunnya mengadakan berbagai macam festival, dan salah satu festival yang paling terkenal meliputi Beppu Onsen Festival yang diadakan untuk menunjukkan rasa syukur atas sumber air panas yang melimpah di Beppu. Festival ini biasanya diadakan pada awal April dan menawarkan berbagai acara dan kegiatan menarik. Selanjutnya, Hita Gion Festival yang menampilkan parade Yamaboko, yaitu hiasan obor besar di sekitar kota bersejarah Hita dan biasanya diadakan pada pertengahan hingga akhir Juli, dan Oita Tanabata Festival yang dirayakan pada awal Agustus dan menampilkan pertunjukan kembang api yang besar.

Prefektur Oita menyuguhkan berbagai macam hidangan lokal yang khas untuk mengisi perutmu yang mulai keroncongan setelah berkeliling ke objek-objek wisata di Oita. Beberapa rekomendasi diantaranya Dango Jiru adalah hidangan rumahan yang populer di Oita yang merupakan sup yang terbuat dari pangsit tepung, sayuran, dan daging, lalu ada Ryukyu, hidangan ikan segar yang diasinkan dengan kecap, mirin, dan sake. Ryukyu biasanya disajikan dengan nasi, kemudian, Bungotoro, yaitu daging sapi premium yang terkenal karena rasa dan teksturnya yang lembut.

Terdapat juga satu bandara yang melayani penerbangan domestik dan internasional yaitu Bandara Oita (OIT). Di bandara ini tersedia layanan hovercraft yang menghubungkan bandara dengan kota Oita yang menempuh waktu perjalanan 35 menit lebih cepat dibandingkan perjalanan darat yang memakan waktu sekitar 1 jam.

Miyazaki

Prefektur ini dikenal dengan iklimnya yang hangat, garis pantai yang indah, dan hubungan yang kuat dengan mitologi Jepang. Sebagian besar wilayahnya bergunung-gunung, dengan dataran pantai yang kecil dan iklimnya yang cenderung hangat. Di samping itu, Miyazaki memiliki banyak lokasi yang terkait dengan cerita para dewa dan dewi yang tertulis dalam “Kojiki” dan “Nihon Shoki” yaitu buku-buku sejarah tertua yang ada di Jepang, dan disebut sebagai “tanah mitos”.

Dan, di sisi lain, Miyazaki juga terkenal dengan keindahan alamnya termasuk Ngarai Takachiho yang terbentuk oleh erosi aliran lava dari Gunung Aso yang aktif. Kemudian, aliran lava ini mendingin dan mengeras, lalu terkikis oleh Sungai Gokase selama bertahun-tahun sehingga menghasilkan ngarai yang dramatis dengan tebing-tebing curam setinggi 80-100 meter. Pemandangan yang paling ikonik dari ngarai ini adalah aliran Air Terjun Manai dan kolom batu basaltik yang terbentuk secara alami yang menjadi fitur yang paling mencolok dari ngarai ini. Jangan lupa untuk mencoba pengalaman mendayung sungai dengan perahu di antara tebing-tebing curam ketika kamu berkunjung kesini.

Sumber gambar : The Atlantic

Keindahan alam yang disuguhkan berikutnya adalah Pulau Aoshima yang dikenal sebagai “Pulau Kucing” karena populasi kucing liar yang lebih banyak daripada manusia di pulau ini, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta kucing yang berkunjung kesini. Selain itu, para wisatawan juga bisa berjalan-jalan santai mengelilingi pulau, menikmati pemandangan laut biru, pantai berpasir putih, dan taman botani subtropis di sekitar pulau. Ada juga kafe dan toko oleh-oleh yang menjual produk lokal seperti shochu, daging Miyazaki, dan mangga Miyazaki. Dan satu lagi, Devil’s Washboard, yaitu formasi batuan alami yang terletak di sepanjang pantai Pulau Aoshima. Batuan ini memiliki permukaan bergelombang yang menyerupai papan cuci. Disini adalah tempat yang populer untuk menyaksikan matahari terbit.

Sumber gambar : Kyushu x Tokyo

Kalau kamu berencana untuk berenang, kamu bisa pilih objek wisata Sekinoo Falls yang di bawahnya terdapat kolam alami yang jernih untuk berenang atau sekadar bersantai di tepi kolam. Air Terjun Sekinoo dikelilingi oleh hutan yang lebat sehingga memberikan suasana yang tenang dan damai, dan ada beberapa jalur hiking juga di sekitar air terjun.

Tempat bersejarah yang terkenal di Miyazaki adalah Kuil Udo Jingu yang menyuguhkan pemandangan laut dari kuil. Disini juga terdapat batu keberuntungan yang mana ketika para wisatawan melemparkannya ke dalam lingkaran di batu di bawah kuil dan berhasil masuk ke dalam lingkaran, konon keinginannya akan terkabul. Supaya aktivitas observasi sejarah kamu lebih lengkap, kamu harus coba ikut berpartisipasi juga di festival budaya yang diadakan di Prefektur Miyazaki. Kamu bisa coba melihat Miyazaki Summer Night Fireworks Festival, yaitu acara musiman yang populer bagi penduduk setempat. Ada sekitar 10.000 kembang api berwarna-warni menerangi langit malam di atas Sungai Oyodo yang mengalir melalui Kota Miyazaki.

Sumber gambar : Visit Miyazaki City

Berikutnya, Jimmu Festival untuk memperingati Kaisar Jimmu. Festival ini menampilkan prosesi kuil portabel (mikoshi), arak-arakan megah, dan peserta yang mengenakan pakaian tradisional, yang menarik penduduk setempat dan wisatawan. Atau kamu lebih tertarik datang ke Takanabe Castle Lantern Festival dimana sekitar 8.000 lentera batu dan bambu dinyalakan secara bersamaan di lokasi Kastil Takanabe sehingga menciptakan pemandangan yang fantastis. Festival ini diadakan untuk mengungkapkan kebanggaan Takanabe atas signifikansi historisnya dan mempromosikan ajaran “jalan kemanusiaan” yang didirikan oleh penguasa tercinta, Akiyuki Tanemori.

Prefektur Miyazaki juga terkenal dengan produk pertaniannya yang beragam, termasuk mentimun, paprika hijau, mangga, kumquat, dan jeruk Hyuganatsu. Begitu pun dengan hidangan lokalnya termasuk Chicken Nanban (ayam goreng dengan saus tartar), Hiyajiru (sup dingin), dan daging sapi Miyazaki. Selain itu, Miyazaki juga terkenal dengan hasil lautnya, seperti Ise Ebi Lobster (lobster spiny segar dari pantai Nichinan) yang menjadi makanan laut premium, serta berbagai camilan dan produk olahan dari buah dan sayur tropis yang khas. Keberagaman kuliner ini mencerminkan kekayaan alam dan iklim hangat Miyazaki yang mendukung pertanian dan perikanan berkualitas tinggi.

Jika kamu ingin langsung ke Miyazaki dari bandara Haneda atau Narita, kamu bisa lanjut naik pesawat sampai ke Bandara Miyazaki, yang juga dikenal sebagai Miyazaki Bougainvillea Airport, dan merupakan bandara internasional yang terletak di prefektur ini. Selain layanan penerbangan domestik antar kota-kota besar, bandara ini juga melayani penerbangan internasional seperti Seoul dan Taipei.

Kagoshima

Prefektur ini terkenal dengan produk-produk pertaniannya seperti teh hijau, ubi jalar, lobak, beras pongee, satsuma. Kagoshima juga merupakan produsen bonito flakes terbesar kedua setelah Prefektur Shizuoka. Namun, di sisi lain Kagoshima juga dikenal sebagai tempat diperkenalkannya agama Kristen pertama kali di Jepang oleh Francis Xavier. Prefektur Kagoshima juga memiliki daya tarik sendiri dari sisi keindahan alam dan budayanya yang bisa jadi rekomendasi rencana perjalanan kamu.

Secara geografis, Prefektur Kagoshima memiliki fitur geografis yang paling menonjol, yaitu Gunung Sakurajima yang merupakan gunung berapi aktif yang menjulang di atas Teluk Kagoshima. Gunung berapi aktif ini adalah simbol utama Kagoshima yang secara reguler menimbulkan letusan kecil, asap, dan suara gemuruh yang menyatu menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari warga sekitar. Meskipun begitu, sebagai wisatawan asing, kamu tetap bisa menikmati pemandangan spektakuler dari berbagai titik di kota Kagoshima, serta mengunjungi pusat pengunjung dan jalur hiking di sekitarnya termasuk pemandian air panas (onsen) di kaki gunung yang kaya akan mineral vulkanik.

Selain Gunung Sakurajima, kamu bisa mencoba jalur trekking dan hiking di Yakushima, daerah yang iklimnya cenderung lembab subtropis yang mendukung keanekaragaman hayati yang kaya, dengan banyak spesies endemik. Pulau ini diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO karena keindahan alamnya yang luar biasa dan hutan cedar kuno yang sangat tua, beberapa pohonnya berusia lebih dari 7.000 tahun.

Ada juga Ibusuki Onsen yang terkenal dengan pemandian pasir panas alami di mana pengunjung dikubur di pasir vulkanik hangat yang dipanaskan oleh aktivitas geothermal. Terapi pasir panas ini dipercaya memiliki manfaat kesehatan, seperti meningkatkan sirkulasi darah dan meredakan nyeri otot. Selain pemandian pasir, Ibusuki juga memiliki onsen air panas tradisional dan panorama pantai yang indah. Daya tarik Prefektur Kagoshima juga tidak lepas dari cerita sejarah populer, seperti Kastil Kagoshima, Museum Reimeikan, dan rumah samurai yang memperlihatkan warisan budaya dan sejarah militer, Museum Perdamaian Chiran yang didedikasikan untuk mengenang para pilot kamikaze, bahkan terdapat Pusat Antariksa Tanegashima, yaitu fasilitas untuk peluncuran satelit dan eksperimen luar angkasa, yang juga menawarkan wisata edukasi terkait teknologi antariksa dan pemandangan pantai yang indah.

Sumber gambar : Kyushu Online Media Center

Produk lokal yang diperkenalkan di prefektur ini yaitu berupa daging babi hitam Kurobuta yang berasal dari babi Berkshire yang dipelihara secara khusus dan terkenal dengan tekstur lembut dan rasa gurih, dan satu lagi daging sapi Wagyu Kagoshima yang sangat dihargai dan dikenal dengan marbling sempurna yang menghasilkan cita rasa lezat, kemudian, Satsuma Age, kue ikan goreng yang dibuat dari ikan yang digiling menjadi pasta dan dibumbui dengan rempah-rempah.

Sumber gambar : Visit Kagoshima City

Untuk festival yang paling terkenal di Prefektur Kagoshima adalah Ohara Festival. Ohara Festival adalah festival terbesar di Kyushu Selatan untuk memperingati berdirinya pemerintahan Kota Kagoshima. Festival ini diadakan setiap tahun pada tanggal 2 dan 3 November dengan pertunjukan tarian massal yang melibatkan lebih dari 20.000 penari yang mengenakan kostum dengan warna tim yang berbeda. Mereka menari mengikuti lagu-lagu rakyat Kagoshima yang terkenal. Festival ini menawarkan kesempatan bagi pengunjung untuk merasakan budaya lokal dan berpartisipasi dalam tarian bersama penduduk setempat.

Jika kamu ingin melanjutkan perjalanan ke prefektur Kagoshima, kamu bisa menggunakan pesawat menuju bandara utama yaitu Bandara Kagoshima (KOJ)/ Kagoshima Airport. Tidak perlu khawatir, karena bandara ini melayani penerbangan domestik ke berbagai kota di Jepang destinasi dan internasional seperti Taipei, Shanghai, Seoul, dan Hong Kong. Selain Kagoshima Airport, ada juga beberapa bandara kecil dan lapangan udara di wilayah tersebut, seperti Amami Airport, Yakushima Airport, dan Kikai Airport, yang melayani penerbangan ke pulau-pulau sekitar dan destinasi regional lainnya.

Okinawa

Okinawa adalah sebuah pulau yang terletak di ujung barat daya rantai kepulauan Jepang dan merupakan pulau terbesar di Kepulauan Okinawa dan Kepulauan Ryukyu, serta menjadi bagian dari Prefektur Okinawa. Sejarah Okinawa sangat kaya dan kompleks, dipengaruhi oleh perdagangan dengan Cina, Asia Tenggara, dan Jepang. Selain itu, Okinawa memiliki budaya yang unik, yang merupakan campuran dari pengaruh Ryukyu, Jepang, Cina, dan Amerika. Okinawa terkenal dengan pantai-pantainya yang berpasir putih dan air laut yang jernih yang menjadikannya tujuan populer untuk snorkeling, menyelam, dan melakukan aktivitas air lainnya. Pantai-pantai populer yang bisa kamu kunjungi dan merupakan pantai populer di Okinawa  adalah Pantai Manza, Pantai Emerald, dan Pantai Kondoi. Meskipun kamu tidak pergi ke pantai, kamu masih bisa menikmati pemandangan laut yang indah dan pemandangan pesawat yang lepas landas dan mendarat dari Teras Umikaji Senagajima.

Di pulau Okinawa terdapat salah satu akuarium terbesar yaitu Akuarium Churaumi Okinawa yang menampilkan beragam kehidupan laut dari perairan Okinawa dan sekitarnya, termasuk terumbu karang, ikan tropis, dan makhluk laut dalam dan juga hiu paus, ikan pari manta raksasa yang ditunjukan dalam tangki akuarium bernama Kuroshio Sea. Melalui pertunjukan ini, para wisatawan bisa mendapatkan edukasi sekaligus tur untuk belajar lebih banyak tentang kehidupan laut. 

Selain wisata laut, Okinawa juga terkenal karena sejarah dan budaya Ryukyu yang membuat Okinawa cukup unik dan berbeda dari pulau-pulau utama Jepang yang lain. Budaya Ryukyu sendiri dipengaruhi oleh perdagangan dengan Cina, Korea, dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Hal tersebut membawa pengaruh terhadap salah satunya bahasa Jepang yang digunakan oleh sebagian penduduk Okinawa berbeda dengan bahasa Jepang standar umum. Dan, menariknya lagi, terdapat sebuah desa budaya yang terletak di Onna, yang menampilkan rumah-rumah tradisional Ryukyu, bengkel kerajinan, dan panggung pertunjukan. Disini, para wisatawan bisa belajar tentang sejarah dan budaya Okinawa melalui demonstrasi kerajinan, pertunjukan musik dan tarian, dan kegiatan interaktif. Tidak hanya sampai situ, Okinawa masih memiliki Okinawa Zoo & Museum yang terletak di Okinawa City. Disini, kamu bisa melihat berbagai hewan dari seluruh dunia, termasuk spesies asli Okinawa, sejarah dan budaya Okinawa, serta seni dan kerajinan lokal. 

Sumber gambar : Tsunagaru Map

Karena Okinawa sangat kental dengan keterkaitan sejarah dan budayanya, penduduk Okinawa mengadakan Okinawa Zento Eisa Festival, yaitu festival yang paling terkenal dan paling berpengaruh di Okinawa yang menampilkan kekayaan budaya dan tradisi masyarakat Okinawa melalui tarian, musik, dan pertunjukan spektakuler yang memukau. Festival ini biasanya diadakan selama tiga hari pada bulan September, tepatnya dari tanggal 12 hingga 14 September, di Koza Sports Park dan area sekitar Goyaa Intersection di Okinawa City. Festival ini bukan hanya sebagai ajang hiburan, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur dan upaya pelestarian budaya Okinawa. Festival ini juga menarik banyak wisatawan lokal maupun asing, yang ingin menyaksikan keindahan budaya Okinawa secara langsung.

Perbedaan Okinawa dengan pulau Jepang lainnya bukan hanya soal bahasa, namun masakannya yang berbeda dari masakan Jepang pada umumnya, dengan pengaruh dari Cina dan Asia Tenggara. Diantaranya, Okinawa Soba, yaitu sup mie yang mirip dengan udon, seringkali dengan topping soki (iga babi), Goya Champuru, berupa tumisan pare dengan tahu, telur, dan daging babi atau spam, kemudian Rafute, yaitu perut babi yang direbus dalam kecap, serta Taco Rice, nasi dengan topping daging taco, selada, keju, dan tomat. Ada pula Awamori, minuman beralkohol khas Okinawa yang terbuat dari beras.

Meskipun Okinawa merupakan pulau yang terpisah dari Kyushu, Okinawa memiliki bandara utama untuk penumpang dan kargo yang bepergian ke dan dari Prefektur Okinawa dengan pelayanan domestik dan internasional yaitu Bandara Naha (OKA). Terminal internasional melayani penerbangan ke Taiwan, Hong Kong, Korea Selatan, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Tiongkok Daratan. Selain Bandara Naha, terdapat juga bandara lain yang melayani penerbangan ke pulau-pulau terpencil di sekitar Okinawa, diantaranya Bandara Kumejima, Bandara Yoronjima, Bandara Ishigaki dan Bandara Shimojishima yang melayani penerbangan langsung internasional dari Seoul, Korea Selatan.

Dari Hokkaido hingga Okinawa, Jepang tidak pernah berhenti menyuguhkan daya tarik setiap prefekturnya, termasuk keindahan alam yang memukau, warisan dan juga budaya yang kaya, meskipun zaman sudah banyak berubah. Maka dari itu, inilah saatnya kamu memulai perjalanan untuk menjelajahi Jepang yang penuh warna-warni dan kejutan.

Details

NAME:Kyushu - Okinawa 九州・沖縄

MAP

  • facebook
  • line

COMMENT

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

FEATURED MEDIA

VIEW MORE →

A New Tokyo Animal Destination: Relax & Learn About the World’s Animals in Japan
#pr #japankuru #anitouch #anitouchtokyodome #capybara #capybaracafe #animalcafe #tokyotrip #japantrip #카피바라 #애니터치 #아이와가볼만한곳 #도쿄여행 #가족여행 #東京旅遊 #東京親子景點 #日本動物互動體驗 #水豚泡澡 #東京巨蛋城 #เที่ยวญี่ปุ่น2025 #ที่เที่ยวครอบครัว #สวนสัตว์ในร่ม #TokyoDomeCity #anitouchtokyodome

A New Tokyo Animal Destination: Relax & Learn About the World’s Animals in Japan
#pr #japankuru #anitouch #anitouchtokyodome #capybara #capybaracafe #animalcafe #tokyotrip #japantrip #카피바라 #애니터치 #아이와가볼만한곳 #도쿄여행 #가족여행 #東京旅遊 #東京親子景點 #日本動物互動體驗 #水豚泡澡 #東京巨蛋城 #เที่ยวญี่ปุ่น2025 #ที่เที่ยวครอบครัว #สวนสัตว์ในร่ม #TokyoDomeCity #anitouchtokyodome

Shohei Ohtani Collab Developed Products & Other Japanese Drugstore Recommendations From Kowa
#pr #japankuru 
#kowa #syncronkowa #japanshopping #preworkout #postworkout #tokyoshopping #japantrip #일본쇼핑 #일본이온음료 #오타니 #오타니쇼헤이 #코와 #興和 #日本必買 #日本旅遊 #運動補充能量 #運動飲品 #ช้อปปิ้งญี่ปุ่น #เครื่องดื่มออกกำลังกาย #นักกีฬา #ผลิตภัณฑ์ญี่ปุ่น #อาหารเสริมญี่ปุ่น

Shohei Ohtani Collab Developed Products & Other Japanese Drugstore Recommendations From Kowa
#pr #japankuru
#kowa #syncronkowa #japanshopping #preworkout #postworkout #tokyoshopping #japantrip #일본쇼핑 #일본이온음료 #오타니 #오타니쇼헤이 #코와 #興和 #日本必買 #日本旅遊 #運動補充能量 #運動飲品 #ช้อปปิ้งญี่ปุ่น #เครื่องดื่มออกกำลังกาย #นักกีฬา #ผลิตภัณฑ์ญี่ปุ่น #อาหารเสริมญี่ปุ่น

도쿄 근교 당일치기 여행 추천! 작은 에도라 불리는 ‘가와고에’
세이부 ‘가와고에 패스(디지털)’ 하나면 편리하게 이동 + 가성비까지 완벽하게! 필름카메라 감성 가득한 레트로 거리 길거리 먹방부터 귀여움 끝판왕 핫플&포토 스폿까지 총집합!

Looking for day trips from Tokyo? Try Kawagoe, AKA Little Edo!
Use the SEIBU KAWAGOE PASS (Digital) for easy, affordable transportation!

Check out the historic streets of Kawagoe for some great street food and plenty of picturesque retro photo ops.

#pr #japankuru #도쿄근교여행 #가와고에 #가와고에패스 #세이부패스 #기모노체험 #가와고에여행 #도쿄여행코스 #도쿄근교당일치기 #세이부가와고에패스
#tokyotrip #kawagoe #tokyodaytrip #seibukawagoepass #kimono #japantrip

도쿄 근교 당일치기 여행 추천! 작은 에도라 불리는 ‘가와고에’
세이부 ‘가와고에 패스(디지털)’ 하나면 편리하게 이동 + 가성비까지 완벽하게! 필름카메라 감성 가득한 레트로 거리 길거리 먹방부터 귀여움 끝판왕 핫플&포토 스폿까지 총집합!

Looking for day trips from Tokyo? Try Kawagoe, AKA Little Edo!
Use the SEIBU KAWAGOE PASS (Digital) for easy, affordable transportation!

Check out the historic streets of Kawagoe for some great street food and plenty of picturesque retro photo ops.

#pr #japankuru #도쿄근교여행 #가와고에 #가와고에패스 #세이부패스 #기모노체험 #가와고에여행 #도쿄여행코스 #도쿄근교당일치기 #세이부가와고에패스
#tokyotrip #kawagoe #tokyodaytrip #seibukawagoepass #kimono #japantrip

Hirakata Park, Osaka: Enjoy the Classic Japanese Theme Park Experience!
#pr #japankuru #hirakatapark #amusementpark #japantrip #osakatrip #familytrip #rollercoaster #retrôvibes #枚方公園 #大阪旅遊 #關西私房景點 #日本親子旅行 #日本遊樂園  #木造雲霄飛車 #히라카타파크 #สวนสนุกฮิราคาตะพาร์ค

Hirakata Park, Osaka: Enjoy the Classic Japanese Theme Park Experience!
#pr #japankuru #hirakatapark #amusementpark #japantrip #osakatrip #familytrip #rollercoaster #retrôvibes #枚方公園 #大阪旅遊 #關西私房景點 #日本親子旅行 #日本遊樂園 #木造雲霄飛車 #히라카타파크 #สวนสนุกฮิราคาตะพาร์ค

🍵Love Matcha? Upgrade Your Matcha Experience With Tsujiri! 
・160년 전통 일본 말차 브랜드 츠지리에서 말차 덕후들이 픽한 인기템만 골라봤어요 
・抹茶控的天堂!甜點、餅乾、飲品一次滿足,連伴手禮都幫你列好清單了
・ส่องมัทฉะสุดฮิต พร้อมพาเที่ยวร้านดังในอุจิ เกียวโต

#pr #japankuru #matcha #matchalover #uji #kyoto #japantrip #ujimatcha #matchalatte #matchasweets #tsujiri #말차 #말차덕후 #츠지리 #교토여행 #말차라떼 #辻利抹茶 #抹茶控 #日本抹茶 #宇治 #宇治抹茶 #日本伴手禮 #抹茶拿鐵 #抹茶甜點  #มัทฉะ #ของฝากญี่ปุ่น #ชาเขียวญี่ปุ่น #ซึจิริ #เกียวโต

🍵Love Matcha? Upgrade Your Matcha Experience With Tsujiri!
・160년 전통 일본 말차 브랜드 츠지리에서 말차 덕후들이 픽한 인기템만 골라봤어요
・抹茶控的天堂!甜點、餅乾、飲品一次滿足,連伴手禮都幫你列好清單了
・ส่องมัทฉะสุดฮิต พร้อมพาเที่ยวร้านดังในอุจิ เกียวโต

#pr #japankuru #matcha #matchalover #uji #kyoto #japantrip #ujimatcha #matchalatte #matchasweets #tsujiri #말차 #말차덕후 #츠지리 #교토여행 #말차라떼 #辻利抹茶 #抹茶控 #日本抹茶 #宇治 #宇治抹茶 #日本伴手禮 #抹茶拿鐵 #抹茶甜點 #มัทฉะ #ของฝากญี่ปุ่น #ชาเขียวญี่ปุ่น #ซึจิริ #เกียวโต

・What Is Nenaito? And How Does This Sleep Care Supplement Work?
・你的睡眠保健品——認識「睡眠茶氨酸錠」
・수면 케어 서플리먼트 ‘네나이토’란?
・ผลิตภัณฑ์เสริมอาหารดูแลการนอน “Nenaito(ネナイト)” คืออะไร?

#pr #japankuru #sleepcare #japanshopping #nenaito #sleepsupplement #asahi #睡眠茶氨酸錠 #睡眠保健 #朝日 #l茶胺酸 #日本藥妝 #日本必買 #일본쇼핑 #수면 #건강하자 #네나이토 #일본영양제 #อาหารเสริมญี่ปุ่น #ช้อปปิ้งญี่ปุ่น #ร้านขายยาญี่ปุ่น #ดูแลตัวเองก่อนนอน #อาซาฮิ

・What Is Nenaito? And How Does This Sleep Care Supplement Work?
・你的睡眠保健品——認識「睡眠茶氨酸錠」
・수면 케어 서플리먼트 ‘네나이토’란?
・ผลิตภัณฑ์เสริมอาหารดูแลการนอน “Nenaito(ネナイト)” คืออะไร?

#pr #japankuru #sleepcare #japanshopping #nenaito #sleepsupplement #asahi #睡眠茶氨酸錠 #睡眠保健 #朝日 #l茶胺酸 #日本藥妝 #日本必買 #일본쇼핑 #수면 #건강하자 #네나이토 #일본영양제 #อาหารเสริมญี่ปุ่น #ช้อปปิ้งญี่ปุ่น #ร้านขายยาญี่ปุ่น #ดูแลตัวเองก่อนนอน #อาซาฮิ

Japanese Drugstore Must-Buys! Essential Items from Hisamitsu® Pharmaceutical 
#PR #japankuru #hisamitsu #salonpas #feitas #hisamitsupharmaceutical #japanshopping #tokyoshopping #traveltips #japanhaul #japantrip #japantravel

Japanese Drugstore Must-Buys! Essential Items from Hisamitsu® Pharmaceutical
#PR #japankuru #hisamitsu #salonpas #feitas #hisamitsupharmaceutical #japanshopping #tokyoshopping #traveltips #japanhaul #japantrip #japantravel

Whether you grew up with Dragon Ball or you just fell in love with Dragon Ball DAIMA, you'll like the newest JINS collab. Shop this limited-edition Dragon Ball accessory collection to find some of the best Dragon Ball merchandise in Japan!
>> Find out more at Japankuru.com! (link in bio)
#japankuru #dragonball #dragonballdaima #animecollab #japanshopping #jins #japaneseglasses #japantravel #animemerch #pr

Whether you grew up with Dragon Ball or you just fell in love with Dragon Ball DAIMA, you'll like the newest JINS collab. Shop this limited-edition Dragon Ball accessory collection to find some of the best Dragon Ball merchandise in Japan!
>> Find out more at Japankuru.com! (link in bio)
#japankuru #dragonball #dragonballdaima #animecollab #japanshopping #jins #japaneseglasses #japantravel #animemerch #pr

This month, Japankuru teamed up with @official_korekoko  to invite three influencers (originally from Thailand, China, and Taiwan) on a trip to Yokohama. Check out the article (in Chinese) on Japankuru.com for all of their travel tips and photography hints - and look forward to more cool collaborations coming soon!

【橫濱夜散策 x 教你怎麼拍出網美照 📸✨】
每次來日本玩,是不是都會先找旅日網紅的推薦清單?
這次,我們邀請擁有日本豐富旅遊經驗的🇹🇭泰國、🇨🇳中國、🇹🇼台灣網紅,帶你走進夜晚的橫濱!從玩樂路線到拍照技巧,教你怎麼拍出最美的夜景照。那些熟悉的景點,換個視角說不定會有新發現~快跟他們一起出發吧!

#japankuru #橫濱紅磚倉庫 #汽車道 #中華街 #yokohama #japankuru #橫濱紅磚倉庫 #汽車道 #中華街 #yokohama #yokohamaredbrickwarehouse #yokohamachinatown

This month, Japankuru teamed up with @official_korekoko to invite three influencers (originally from Thailand, China, and Taiwan) on a trip to Yokohama. Check out the article (in Chinese) on Japankuru.com for all of their travel tips and photography hints - and look forward to more cool collaborations coming soon!

【橫濱夜散策 x 教你怎麼拍出網美照 📸✨】
每次來日本玩,是不是都會先找旅日網紅的推薦清單?
這次,我們邀請擁有日本豐富旅遊經驗的🇹🇭泰國、🇨🇳中國、🇹🇼台灣網紅,帶你走進夜晚的橫濱!從玩樂路線到拍照技巧,教你怎麼拍出最美的夜景照。那些熟悉的景點,換個視角說不定會有新發現~快跟他們一起出發吧!

#japankuru #橫濱紅磚倉庫 #汽車道 #中華街 #yokohama #japankuru #橫濱紅磚倉庫 #汽車道 #中華街 #yokohama #yokohamaredbrickwarehouse #yokohamachinatown

If you’re a fan of Vivienne Westwood's Japanese designs, and you’re looking forward to shopping in Harajuku this summer, we’ve got important news for you. Vivienne Westwood RED LABEL Laforet Harajuku is now closed for renovations - but the grand reopening is scheduled for July!
>> Find out more at Japankuru.com! (link in bio)
#japankuru #viviennewestwood #harajuku #omotesando #viviennewestwoodredlabel #viviennewestwoodjapan #비비안웨스트우드 #오모테산도 #하라주쿠 #日本購物 #薇薇安魏斯伍德 #日本時尚 #原宿 #表參道 #japantrip #japanshopping #pr

If you’re a fan of Vivienne Westwood's Japanese designs, and you’re looking forward to shopping in Harajuku this summer, we’ve got important news for you. Vivienne Westwood RED LABEL Laforet Harajuku is now closed for renovations - but the grand reopening is scheduled for July!
>> Find out more at Japankuru.com! (link in bio)
#japankuru #viviennewestwood #harajuku #omotesando #viviennewestwoodredlabel #viviennewestwoodjapan #비비안웨스트우드 #오모테산도 #하라주쿠 #日本購物 #薇薇安魏斯伍德 #日本時尚 #原宿 #表參道 #japantrip #japanshopping #pr

Ready to see TeamLab in Kyoto!? At TeamLab Biovortex Kyoto, the collective is taking their acclaimed immersive art and bringing it to Japan's ancient capital. We can't wait to see it for ourselves this autumn!
>> Find out more at Japankuru.com! (link in bio)
#japankuru #teamlab #teamlabbiovortex #kyoto #kyototrip #japantravel #artnews 
Photos courtesy of teamLab, Exhibition view of teamLab Biovortex Kyoto, 2025, Kyoto ® teamLab, courtesy Pace Gallery

Ready to see TeamLab in Kyoto!? At TeamLab Biovortex Kyoto, the collective is taking their acclaimed immersive art and bringing it to Japan's ancient capital. We can't wait to see it for ourselves this autumn!
>> Find out more at Japankuru.com! (link in bio)
#japankuru #teamlab #teamlabbiovortex #kyoto #kyototrip #japantravel #artnews
Photos courtesy of teamLab, Exhibition view of teamLab Biovortex Kyoto, 2025, Kyoto ® teamLab, courtesy Pace Gallery

Japanese Makeup Shopping • A Trip to Kamakura & Enoshima With Canmake’s Cool-Toned Summer Makeup
#pr #canmake #enoshima #enoden #에노시마 #캔메이크 #japanesemakeup #japanesecosmetics

Japanese Makeup Shopping • A Trip to Kamakura & Enoshima With Canmake’s Cool-Toned Summer Makeup
#pr #canmake #enoshima #enoden #에노시마 #캔메이크 #japanesemakeup #japanesecosmetics

⚔️The Robot Restaurant is gone, but the Samurai Restaurant is here to take its place. Check it out, and don't forget your coupon!
🍣신주쿠의 명소 로봇 레스토랑이 사무라이 레스토랑으로 부활! 절찬 쿠폰 발급중
💃18歲以上才能入場的歌舞秀,和你想的不一樣!拿好優惠券去看看~
#tokyo #shinjuku #samurairestaurant #robotrestaurant #tokyotrip #도쿄여행 #신주쿠 #사무라이레스토랑 #이색체험 #할인이벤트 #歌舞伎町 #東京景點 #武士餐廳 #日本表演 #日本文化體驗 #japankuru #japantrip #japantravel #japanlovers #japan_of_insta

⚔️The Robot Restaurant is gone, but the Samurai Restaurant is here to take its place. Check it out, and don't forget your coupon!
🍣신주쿠의 명소 로봇 레스토랑이 사무라이 레스토랑으로 부활! 절찬 쿠폰 발급중
💃18歲以上才能入場的歌舞秀,和你想的不一樣!拿好優惠券去看看~
#tokyo #shinjuku #samurairestaurant #robotrestaurant #tokyotrip #도쿄여행 #신주쿠 #사무라이레스토랑 #이색체험 #할인이벤트 #歌舞伎町 #東京景點 #武士餐廳 #日本表演 #日本文化體驗 #japankuru #japantrip #japantravel #japanlovers #japan_of_insta

Japanese appliance & electronics shopping with our KOJIMA x BicCamera coupon!
用JAPANKURU的KOJIMA x BicCamera優惠券買這些正好❤️
코지마 x 빅 카메라 쿠폰으로 일본 가전 제품 쇼핑하기

#pr #japankuru #japanshopping #kojima #biccamera #japaneseskincare #yaman #dji #osmopocket3 #skincaredevice #日本購物 #美容儀 #相機 #雅萌 #日本家電 #일본여행 #면세 #여행꿀팁 #일본쇼핑리스트 #쿠폰 #일본쇼핑 #일본브랜드 #할인 #코지마 #빅카메라 #japankurucoupon

Japanese appliance & electronics shopping with our KOJIMA x BicCamera coupon!
用JAPANKURU的KOJIMA x BicCamera優惠券買這些正好❤️
코지마 x 빅 카메라 쿠폰으로 일본 가전 제품 쇼핑하기

#pr #japankuru #japanshopping #kojima #biccamera #japaneseskincare #yaman #dji #osmopocket3 #skincaredevice #日本購物 #美容儀 #相機 #雅萌 #日本家電 #일본여행 #면세 #여행꿀팁 #일본쇼핑리스트 #쿠폰 #일본쇼핑 #일본브랜드 #할인 #코지마 #빅카메라 #japankurucoupon

|

MAP OF JAPAN

SEARCH BY REGION →

    • HOKKAIDO

      VIEW MORE →

      Hokkaido (北海道) is the northernmost of the four main islands that make up Japan. The area is famous for Sapporo Beer, plus brewing and distilling in general, along with fantastic snow festivals and breathtaking national parks. Foodies should look for Hokkaido’s famous potatoes, cantaloupe, dairy products, soup curry, and miso ramen!

    • Niki, in south-west Hokkaido, is about 30 minutes from Otaru. The small town is rich with natural resources, fresh water, and clean air, making it a thriving center for fruit farms. Cherries, tomatoes, and grapes are all cultivated in the area, and thanks to a growing local wine industry, it’s quickly becoming a food and wine hotspot. Together with the neighboring town of Yoichi, it’s a noted area for wine tourism.

    • Otaru is in western Hokkaido, about 30 minutes from Sapporo Station. The city thrived around its busy harbor in the 19th and 20th centuries thanks to active trade and fishing, and the buildings remaining from that period are still popular attractions, centered around Otaru Canal. With its history as a center of fishing, it’s no surprise that the area’s fresh sushi is a must-try. Otaru has over 100 sushi shops, quite a few of which are lined up on Sushiya Dori (Sushi Street).

    • SAPPORO

      VIEW MORE →

      Sapporo, in the south-western part of Hokkaido, is the prefecture’s political and economic capital. The local New Chitose Airport see arrivals from major cities like Tokyo and Osaka, alongside international flights. Every February, the Sapporo Snow Festival is held in Odori Park―one of the biggest events in Hokkaido. It’s also a hotspot for great food, known as a culinary treasure chest, and Sapporo is a destination for ramen, grilled mutton, soup curry, and of course Hokkaido’s beloved seafood.

    • Consisting of six prefectures, the Tohoku Region (東北地方) is up in the northeastern part of Japan’s main island. It’s the source of plenty of the nation’s agriculture (which means great food), and packed with beautiful scenery. Explore the region’s stunning mountains, lakes, and hot springs!

    • Akita Prefecture is on the Sea of Japan, in the northern reaches of Japan’s northern Tohoku region. Akita has more officially registered important intangible culture assets than anywhere else in Japan, and to this day visitors can experience traditional culture throughout the prefecture, from the Oga Peninsula’s Namahage (registered with UNESCO as a part of Japan’s intangible cultural heritage), to the Tohoku top 3 Kanto Festival. Mysterious little spots like the Oyu Stone Circle Site and Ryu no Atama (Dragon’s Head) are also worth a visit!

    • FUKUSHIMA

      VIEW MORE →

      Fukushima Prefecture sits at the southern tip of Japan’s northern Tohoku region, and is divided into three parts with their own different charms: the Coastal Area (Hama-dori), the Central Area (Naka-dori), and the Aizu Area. There’s Aizu-Wakamatsu with its Edo-era history and medieval castles, Oze National Park, Kitakata ramen, and Bandai Ski Resort (with its famous powder snow). Fukushima is a beautiful place to enjoy the vivid colors and sightseeing of Japan’s beloved four seasons.

    • YAMAGATA

      VIEW MORE →

      Yamagata Prefecture is up against the Sea of Japan, in the southern part of the Tohoku region, and it’s especially popular in winter, when travelers soak in the onsen (hot springs) and ski down snowy slopes. International skiiers are especially fond of Zao Onsen Ski Resort and Gassan Ski Resort, and in recent years visitors have been drawn to the area to see the mystical sight of local frost-covered trees. Some destinations are popular regardless of the season, like Risshakuji Temple, AKA Yamadera, Ginzan Onsen’s nostalgic old-fashioned streets, and Zao’s Okama Lake, all great for taking pictures. Yamagata is also the place to try Yonezawa beef, one of the top 3 varieties of wagyu beef.

    • Japan’s most densely populated area, the Kanto Region (関東地方) includes 7 prefectures: Gunma, Tochigi, Ibaraki, Saitama, Tokyo, Chiba, and Kanagawa, which means it also contains the Tokyo Metropolitan Area. In modern-day Japan, Kanto is the cultural, political, and economic heartland of the country, and each prefecture offers something a little different from its neighbors.

    • Gunma Prefecture is easily accessible from Tokyo, and in addition to the area’s popular natural attractions like Oze Marshland and Fukiware Falls, Gunma also has a number of popular hot springs (Kusatsu, Ikaho, Minakami, Shima)―it’s even called an Onsen Kingdom. The prefecture is popular with history buffs and train lovers, thanks to spots like world heritage site Tomioka Silk Mill, the historic Megane-bashi Bridge, and the Watarase Keikoku Sightseeing Railway.

    • TOCHIGI

      VIEW MORE →

      Tochigi Prefecture’s capital is Utsunomiya, known for famous gyoza, and just an hour from Tokyo. The prefecture is full of nature-related sightseeing opportunities year-round, from the blooming of spring flowers to color fall foliage. Tochigi also has plenty of extremely well-known sightseeing destinations, like World Heritage Site Nikko Toshogu Shrine, Lake Chuzenji, and Ashikaga Flower Park―famous for expansive wisteria trellises. In recent years the mountain resort town of Nasu has also become a popular excursion, thanks in part to the local imperial villa. Tochigi is a beautiful place to enjoy the world around you.

    • Tokyo (東京) is Japan’s busy capital, and the most populous metropolitan area in the world. While the city as a whole is quite modern, crowded with skyscrapers and bustling crowds, Tokyo also holds onto its traditional side in places like the Imperial Palace and Asakusa neighborhood. It’s one of the world’s top cities when it comes to culture, the arts, fashion, games, high-tech industries, transportation, and more.

    • The Chubu Region (中部地方) is located right in the center of Japan’s main island, and consists of 9 prefectures: Aichi, Fukui, Gifu, Ishikawa, Nagano, Niigata, Shizuoka, Toyama, and Yamanashi. It’s primarily famous for its mountains, as the region contains both Mt. Fuji and the Japanese Alps. The ski resorts in Niigata and Nagano also draw visitors from around the world, making it a popular winter destination.

    • Nagano Prefecture’s popularity starts with a wealth of historic treasures, like Matsumoto Castle, Zenkoji Temple, and Togakushi Shrine, but the highlight might just be the prefecture’s natural vistas surrounded by the “Japanese Alps.” Nagano’s fruit is famous, and there are plenty of places to pick it fresh, and the area is full of hot springs, including Jigokudani Monkey Park―where monkeys take baths as well! Thanks to the construction of the Hokuriku shinkansen line, Nagano is easily reachable from the Tokyo area, adding it to plenty of travel itineraries. And after the 1998 Nagano Winter Olympics, ski resorts like Hakuba and Shiga Kogen are known around the world.

    • Aichi Prefecture sits in the center of the Japanese islands, and its capital city, Nagoya, is a center of politics, commerce, and culture. While Aichi is home to major industry, and is even the birthplace of Toyota cars, it’s proximity to the sea and the mountains means it’s also a place with beautiful natural scenery, like Saku Island, Koijigahama Beach, Mt. Horaiji. Often used a stage for major battles in Japanese history, Sengoku era commanders like Oda Nobunaga, Toyotomi Hideyoshi, and Tokugawa Ieyasu left their own footprints on Aichi, and historic buildings like Nagoya Castle, Inuyama Castle, and those in Meiji Mura are still around to tell the tale.

    • NIIGATA

      VIEW MORE →

      Niigata is a prefecture on Japan’s main island of Honshu, situated right on the coast of the Sea of Japan, and abundant with the gifts of nature. It’s known for popular ski resorts such as Echigo-Yuzawa, Japanese national parks, and natural hot spring baths, plus local products like fresh seafood, rice, and sake. Visitors often spend time in the prefectural capital, Niigata City, or venture across the water to Sado Island.

    • SHIZUOKA

      VIEW MORE →

      Shizuoka Prefecture is sandwiched between eastern and western Japan, giving the prefecture easy access to both Tokyo and Osaka. Not only is it known for beautiful natural attractions, with everything from Mount Fuji to Suruga Bay, Lake Hamanako, and Sumata Pass―Shizuoka’s Izu Peninsula is known as a go-to spot for hot springs lovers, with famous onsen like Atami, Ito, Shimoda, Shuzenji, and Dogashima. Shizuoka attracts all kinds of travelers thanks to historic connections with the Tokugawa clan, the Oigawa Railway, fresh eel cuisine, Hamamatsu gyoza, and famously high-quality green tea.

    • Kansai (関西) is a region that includes Mie, Nara, Wakayama, Kyoto, Osaka, Hyogo, and Shiga Prefectures. Kansai contained Japan’s ancient capital for hundreds of years, and it’s making a comeback as one of the most popular parts of Japan. Kyoto’s temples and shrines, Osaka Castle, and the deer of Nara are all considered must-sees. Plus, the people of Kansai are especially friendly, making it a fun place to hang out.

    • Kyoto flourished as the capital of Japan between the years 794 and 1100, becoming a center for poilitics and culture, and to this day it’s a great place for close encounters with Japanese history. The cobbled streets of Gion, the atmospheric road to Kiyomizudera Temple, Kinkakuji’s golden walls and countless historic attractions, even Arashiyama’s Togetsukyo Bridge―Kyoto is a place of many attractions. With new charms to experience throughout the seasons, travelers can’t stop themselves from returning again and again.

    • Nara Prefecture’s important history reaches back to 710, a time now called the Nara era, when it was once capital of Japan. Called “Heijo-kyo” during its time as a capital, it’s said that nara was once the end of the silk road, leading it to flourish as a uniquely international region and produce important cultural properties of all kinds. To make the most of each season, travelers head to Nara Park, where the Nara deer who wander freely, or climb Mount Yoshino, a famous cherry blossom spot.

    • Osaka is known for friendly (and funny) people, but its history is nothing to laugh at, playing a major part in Toyotomi Hideyoshi’s 16th century unification of Japan. Thanks to long years of economic activity, it’s one of Japan’s biggest cities, and Osaka’s popular food culture earned it the nickname “The Kitchen of the Nation.” To this day Osaka is the model of western Japan, and alongside historic structures like Osaka Castle, it also has major shopping malls like Umeda’s Grand Front Osaka and Tennoji’s Abeno Harukas. Osaka is a place to eat, eat, eat, with local specialties like takoyaki, okonomiyaki, and kushi-katsu, and for extra fun, it’s home to Universal Studios Japan.

    • CHUGOKU

      VIEW MORE →

      The Chugoku Region (中国地方) consists of five prefectures: Hiroshima, Okayama, Shimane, Tottori, and Yamaguchi. In Chugoku you’ll find the sand dunes of Tottori, and Hiroshima’s atomic bomb site, plus centers of ancient history like Grand Shrine of Izumo.

    • HIROSHIMA

      VIEW MORE →

      Hiroshima Prefecture has everything, from world heritage sites to beautiful nature and delicious local cuisine, and it’s either an hour and a half from Tokyo by plane, or four hours by train. Itsukushima Shrine on Miyajima Island and the Atomic Bomb Dome, two Hiroshima UNESCO sites, are famous around the world, but in Japan it’s also famous for food. Seafood from the Seto Inland Sea, especially oysters, Hiroshima-style okonomiyaki, and Setouchi lemons are all popular, and the natural scenery alone is worth seeing.

    • SHIKOKU

      VIEW MORE →

      On the other side of the Seto Inland Sea opposite Japan’s main island, Shikoku (四国) is a region made up of four prefectures: Ehime, Kagawa, Kochi, and Tokushima. The area is famous for its udon (in Kagawa), and the beautiful Dogo Onsen hot springs (in Ehime).

    • Kagawa Prefecture is on the northern part of the island of Shikoku, facing Japan’s main island and the Seto Inland Sea. It’s known for being the smallest prefecture in Japan, by area, but at the same time Kagawa is called the “Udon Prefecture” thanks to its famous sanuki udon. Aside from Kotohiragu Shrine and Ritsurin Garden, the prefecture’s small islands are popular, and Kagawa is full of unique destinations, like Angel Road. They say that if you lay eyes on Zenigata Sunae, a huge Kagawa sand painting, you’ll never have money troubles ever again.

    • Located in the most southwestern part of Japan, Kyushu (九州) is an island of 7 prefectures: Fukuoka, Saga, Nagasaki, Kumamoto, Oita, Miyazaki, and Kagoshima. The island’s unique culture has been influenced by Chinese and Dutch trade, along with missionaries coming in through Nagasaki’s port. Modern-day travelers love the lush natural scenery and fresh food, plus the natural hot springs found all throughout the area (thanks to volcanic activity)!

    • FUKUOKA

      VIEW MORE →

      Fukuoka Prefecture has the highest population on the southern island of Kyushu, with two major cities: Fukuoka and Kitakyushu. Thanks to growing transportation networks, Fukuoka is more accessible than ever, and so are the many local attractions. On top of historical spots like Dazaifu Tenmangu Shrine, travelers shouldn’t miss Fukuoka’s food scene, with motsu nabe (offal hotpot), mentaiko (spicy cod roe), and famous Hakata ramen―best eaten from a food stall in the Nakasu area of Hakata. Plus, it’s full of all sorts of destinations for travelers, like trendy shopping centers, and the beautiful nature of Itoshima and Yanagawa.

    • KAGOSHIMA

      VIEW MORE →

      Kagoshima Prefecture played a major role in Japan’s modernization as a backdrop for famous historical figures like samurais Saigo Takamori and Okubo Toshimichi, who pushed Japan out of the Edo era and into the Meiji. Because of that, Sengan-en Garden is just one of many historical destinations, and when it comes to attractions Kagoshima has plenty: the active volcano of Sakurajima, popular hot springs Ibusuki Onsen and Kirishima Onsen, World Heritage Site Yakushima Island, even what Japan calls the “island closest to heaven,” Amami Oshima. Kagoshima might be found on the very southernmost tip of the southern island of Kyushu, but there’s plenty to see.

    • OKINAWA

      VIEW MORE →

      The island chain of Okinawa (沖縄) makes up the southernmost tip of Japan, which is why it’s also the most tropical area in the country. Thanks to a history of independence and totally distinct political and cultural events, Okinawa has a unique culture, and remnants of the Ryukyu Kingdom are still visible all over the islands. Food, language, traditional dress, it’s all a little different! It’s also said to be the birthplace of karate.

EVENT CALENDAR

VIEW MORE →
|

MOST POPULAR

RELATED ARTICLES

PARTNERS