Kanto : Pesona Wilayah Metropolitan Tokyo
Wilayah Kanto terutamanya kota Tokyo merupakan ibu kota sekaligus kota terbesar di Jepang, wilayah ini dianggap sebagai pusat politik dan ekonomi Jepang. Secara keseluruhan, wilayah Kanto adalah pusat ekonomi, politik, dan budaya Jepang yang menawarkan perpaduan antara tradisi dan modernitas.
CONTENTS
Menjelajahi Wilayah Metropolitan Jepang
Tokyo
Tokyo adalah ibu kota Jepang dan salah satu kota terpadat di dunia. Kota ini terkenal karena perpaduan antara teknologi modern dan tradisi kuno, serta menjadi pusat mode, kuliner, hiburan, dan inovasi. Wilayah metropolitan Tokyo mencakup area yang luas dan beragam, termasuk pusat kota yang ramai, daerah perumahan, kawasan industri, serta daerah pegunungan dan pesisir. Kota ini juga memiliki populasi yang beragam, termasuk sejumlah besar penduduk asing. Namun, seperti kota-kota besar lainnya, Tokyo menghadapi sejumlah isu kontemporer, termasuk kepadatan penduduk, polusi, dan biaya hidup yang tinggi. Kota ini juga rentan terhadap gempa bumi dan bencana alam lainnya. Meski begitu, Tokyo terus berupaya untuk mengatasi tantangan-tantangan ini dan meningkatkan kualitas hidup bagi penduduknya. Karena Tokyo adalah pusat ekonomi utama, baik di Jepang maupun di dunia. Kota ini adalah rumah bagi banyak perusahaan besar, lembaga keuangan, dan pusat perbelanjaan.

Di satu sisi, Tokyo menawarkan perpaduan unik antara tradisi dan modernitas, di sisi lain, kamu juga bisa menemukan kuil-kuil kuno, taman-taman tradisional, dan upacara-upacara budaya, galeri seni, teater, dan tempat musik karena Tokyo juga merupakan pusat mode, seni, dan hiburan modern. Terlebih lagi, Tokyo memiliki sistem transportasi umum yang sangat efisien, termasuk kereta api, kereta bawah tanah, bus, dan taksi. Jaringan kereta api Tokyo adalah salah satu yang paling luas dan tepat waktu di dunia.
Bandara Haneda
Bandara Haneda atau yang secara resmi dikenal sebagai Bandara Internasional Tokyo (Tokyo International Airport), adalah salah satu dari dua bandara internasional utama yang melayani wilayah Tokyo Raya. Terletak di Ōta, Tokyo, sekitar 14 kilometer (9 mil) selatan Stasiun Tokyo, menjadikannya lebih dekat ke pusat kota dibandingkan dengan Bandara Narita. Haneda adalah pusat beroperasinya maskapai penerbangan besar Jepang seperti Japan Airlines (JAL) dan All Nippon Airways (ANA), serta maskapai regional seperti Air Do, Skymark Airlines, Solaseed Air, dan Star Flyer. Bandara ini menawarkan penerbangan ke berbagai tujuan domestik dan internasional. Rute domestik tersibuk dari Bandara Haneda termasuk Sapporo, Fukuoka, Okinawa (Naha), Osaka (Itami), dan kota-kota besar lainnya di Jepang.
Bandara ini dapat diakses melalui jalan tol metropolitan dan jalan umum, dengan tempat parkir yang terhubung langsung ke terminal, bus ekspres dan bus rute beroperasi dari berbagai lokasi di pusat kota dan pinggiran kota. Ataupun Kereta Api dan Monorel yaitu Jalur Keikyu dan Tokyo Monorail terhubung langsung ke bandara. Ketika kamu sudah sampai ke Tokyo, wajib untuk menjelajahi setiap tempat wisata di sekitarnya.
Menara Tokyo
Menara Tokyo merupakan simbol kebangkitan Jepang pasca-perang dan pertumbuhan ekonominya. Dengan tinggi 333 meter, menara ini berfungsi sebagai menara komunikasi dan observasi. Desainnya terinspirasi oleh Menara Eiffel di Paris, tetapi dicat dengan warna oranye dan putih untuk memenuhi peraturan keselamatan penerbangan. Menara Tokyo menawarkan dua dek observasi utama, yaitu Dek Utama (150 meter), yang menyajikan pemandangan kota Tokyo yang luas. Terdapat juga “lookdown window” yang memungkinkan wisatawan melihat langsung ke bawah. Yang kedua, Top Deck (250 meter) yang menawarkan pengalaman tur yang lebih eksklusif dengan cermin geometris yang memantulkan pemandangan kota.

Di dasar menara terdapat Foot Town, kompleks komersial dengan berbagai restoran, toko suvenir, dan fasilitas hiburan. Pada malam hari, Menara Tokyo diterangi dengan indah, dengan pencahayaan khusus seperti “Diamond Veil” yang menampilkan berbagai warna pada hari Senin, Kamis, dan hari-hari khusus. Lokasinya terletak di Shiba Park, Minato-ku, Tokyo.
Tokyo Skytree

Tokyo Skytree adalah menara tertinggi di Jepang dengan tinggi 634 meter. Menara ini berfungsi sebagai menara penyiaran dan observasi, menawarkan pemandangan panorama kota Tokyo yang dibuka pada tahun 2012. Desainnya menggabungkan unsur neo-futuristik dengan estetika tradisional Jepang. Tinggi 634 meter dipilih karena dalam bahasa Jepang, angka “634” dibaca sebagai “Musashi,” yang merupakan nama wilayah kuno tempat Tokyo berada.


Tokyo Skytree juga memiliki dua dek observasi utama, yaitu Tembo Deck (350 meter) yang menawarkan pemandangan 360 derajat dengan jendela lebar, kafe, toko, dan restoran. Dan yang kedua adalah Tembo Galleria (450 meter) dengan koridor kaca melingkar yang memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan yang mendebarkan. Titik tertinggi yang dapat diakses adalah Sora Kara Point (451.2 meter).

Semisal kamu mau eksplor di sekitar menaranya saja juga bisa kok, disitu ada Tokyo Skytree Town, yang meliputi pusat perbelanjaan Solamachi, akuarium Sumida, dan planetarium. Lokasi Tokyo Skytree ada di Sumida, dekat dengan area Asakusa.
Kuil Sensoji
Kemudian, di area yang berdekatan dengan Tokyo Skytree, tepatnya Asakusa, ada juga kuil Buddha tertua yaitu Kuil Sensoji. Kuil ini didirikan pada tahun 645 M dan didedikasikan untuk Kannon, Bodhisattva welas asih. Menurut legenda, kuil ini didirikan setelah dua bersaudara menemukan patung Kannon di Sungai Sumida pada tahun 628. Pintu masuk utama ke Sensoji bernama Gerbang Kaminarimon atau “Gerbang Guntur” yang merupakan salah satu landmark paling ikonik di Asakusa. Gerbang ini juga terkenal dengan lentera kertas raksasa berwarna merah dan patung dewa angin dan guntur.
Setelah melewati Gerbang Kaminarimon, kamu akan menemukan Nakamise-dori, jalan perbelanjaan tradisional yang dipenuhi dengan toko-toko yang menjual berbagai suvenir, makanan ringan, dan kerajinan tangan. Jalan ini sangat populer di kalangan wisatawan dan menawarkan pengalaman berbelanja yang unik. Kemudian, untuk gerbang lainnya ada Gerbang Hozomon yaitu gerbang bagian dalam Kuil Sensoji dan menyimpan harta kuil yang berharga. Di sisi kiri dan kanan gerbang terdapat patung Nio, penjaga yang menakutkan yang melindungi nilai-nilai Buddha.
Sensoji adalah tempat yang populer bagi wisatawan dan penduduk lokal. Kuil ini menawarkan suasana spiritual yang unik dan merupakan tempat yang tepat untuk merasakan budaya dan sejarah Jepang. Pengunjung dapat berdoa, menjelajahi jalan-jalan, mencoba makanan lokal, dan menikmati keindahan arsitektur tradisional. Selain itu, Sensoji juga merupakan pusat dari festival Sanja Matsuri, festival ini diadakan setiap tahun pada bulan Mei, salah satu festival terbesar dan paling populer di Tokyo.
Museum Ghibli
Untuk kamu yang suka per-anime-an, di Tokyo ada Museum Ghibli nih. Museum Ghibli adalah museum yang menampilkan karya-karya dari studio animasi Jepang, Studio Ghibli. Terletak di Inokashira Park di Mitaka, wilayah barat Tokyo. Museum ini menggabungkan elemen museum anak-anak, museum teknologi, dan museum seni rupa, yang didedikasikan untuk seni dan teknik animasi. Museum ini dirancang oleh Hayao Miyazaki sendiri, dengan menggunakan storyboard yang mirip dengan yang ia buat untuk film-filmnya. Desainnya dipengaruhi oleh arsitektur Eropa, seperti desa di puncak bukit Calcata di Italia.
Selain pameran bertema Ghibli, museum ini juga menampilkan karya dari studio lain, ada pun Saturn Theater (teater kecil yang memutar film pendek eksklusif yang dibuat oleh Studio Ghibli), serta fasilitas lainnya seperti Catbus Room (area bermain yang dirancang untuk anak-anak kecil),Rooftop Garden, yang merupakan taman di atap dengan patung robot prajurit seukuran dari “Castle in the Sky”, Tri Hawks Reading Room (Ruang baca yang dipenuhi dengan buku dan materi yang berkaitan dengan literatur anak-anak dan animasi), Mamma Aiuto (toko suvenir yang menawarkan berbagai merchandise Ghibli), dan Straw Hat Cafe (kafe yang menawarkan menu yang dikurasi dengan cermat, termasuk sandwich, salad, sup, dan makanan penutup bertema Studio Ghibli.
Agar kamu bisa mengakses semuanya, kamu harus beli tiketnya terlebih dahulu dengan reservasi tanggal dan waktu masuk yang ditentukan. Disarankan untuk memesan tiket sebulan sebelumnya, dan Waktu Terbaik untuk berkunjung adalah hari kerja, biasanya kurang ramai dibandingkan akhir pekan. Hindari hari libur sekolah Jepang seperti Golden Week, liburan musim panas, dan liburan Tahun Baru.
Ginza
Kalau kamu datang ke Tokyo untuk belanja barang-barang mewah, kamu bisa kunjungi distrik perbelanjaan Ginza. Ginza adalah distrik kelas atas di Tokyo yang terkenal dengan butik-butik mewah, department store, restoran mewah, dan kedai kopi. Distrik ini memiliki sejarah panjang sebagai pusat kemakmuran, sejak didirikannya pabrik uang logam perak pada periode Edo. Beberapa tempat yang ada di Ginza diantaranya Chuo Dori, merupakan jalan utama Ginza yang dipenuhi dengan toko-toko merek fashion Barat bergengsi dan barang-barang mewah. Pada akhir pekan, jalan ini ditutup untuk lalu lintas kendaraan dan menjadi “surga pejalan kaki”.
Ada pula Ginza Wako, yaitu Bangunan era 1930-an dengan menara jam tinggi yang menjadi simbol arsitektur Barat di distrik ini. Kemudian, Ginza Six yaitu kompleks perbelanjaan besar dengan toko-toko yang didedikasikan untuk seni, buku, dan desain, serta taman atap yang indah. Satu lagi, Kabuki-za Theatre, teater kabuki bergaya tradisional Jepang yang menggabungkan drama, musik, dan tari. Teater ini dikenal karena pertunjukkan yang sangat bergaya, kostum yang mewah, dan riasan kumadori yang rumit yang dikenakan oleh beberapa pemainnya.
Shibuya
Distrik perbelanjaan mewah dan terkenal selanjutnya adalah Shibuya. Distrik yang ramai dan penuh warna yang terkenal dengan budaya anak muda, mode trendi, dan persimpangan Shibuya yang ikonik. Distrik ini adalah pusat perbelanjaan, hiburan, dan kehidupan malam yang populer di kalangan anak muda. Daya tarik yang bisa kalian jadikan pengalaman unik di kota Shibuya adalah Shibuya Crossing (persimpangan pejalan kaki tersibuk di dunia, yang menjadi ikon Tokyo dan sering muncul dalam film dan media), Shibuya Crossing: Persimpangan pejalan kaki tersibuk di dunia, yang menjadi ikon Tokyo dan sering muncul dalam film dan media.
Kemudian, ada Shibuya 109, merupakan pusat perbelanjaan ikonik yang terkenal dengan mode anak muda Jepang, Center Gai, adalah area pejalan kaki yang ramai dengan toko-toko yang menjual pakaian dan aksesoris terbaru. Yang menarik lagi, ada Hachiko Statue yaitu patung anjing Hachiko yang setia, yang menjadi tempat pertemuan populer di dekat Stasiun Shibuya.
Tochigi
Prefektur Tochigi beribu kota di Utsunomiya, kota yang memiliki sebutan “Kota Gyoza” berkat popularitas Gyozanya. Utsunomiya mendapatkan reputasi sebagai kota gyoza pada tahun 1987, ketika survei menunjukkan bahwa penduduk Utsunomiya membeli lebih banyak gyoza per rumah tangga daripada kota lain di Jepang. Gyoza Utsunomiya tersedia dalam tiga jenis utama: dipanggang (yaki), digoreng (age), dan direbus (sui). Setiap restoran menyesuaikan bahan, ukuran pangsit, tekstur kulit, dan saus celupnya.
Beberapa restoran gyoza yang terkenal sekaligus menjadi rekomendasi untuk para wisatawan Indonesia di Utsunomiya adalah Utsunomiya Minmin Honten (salah satu toko gyoza tertua dan paling populer di Utsunomiya yang menyajikan ribuan gyoza segar setiap hari), berikutnya, Aogen Miso and Gyoza Shop (menawarkan gyoza dengan sentuhan unik, seperti gyoza panggang yang diberi saus miso dan daun bawang, serta gyoza rebus yang disajikan dalam sup miso), Men Men (terkenal dengan gyoza “bersayap” yang renyah), dan Koran Honten (isian gyoza khusus didominasi sayuran, terutama kubis, dan kulit pangsit yang tebal dan kenyal).
Selain restoran-restoran tersebut, kamu bisa merasakan langsung Tur Gyoza, dimana kamu bisa mencicipi berbagai jenis gyoza dari 300 lebih restoran gyoza yang ada di Utsunomiya. Untuk bisa mencoba Tur Gyoza ini, kamu perlu membeli tiket makan Asosiasi Gyoza Utsunomiya seharga 500 yen untuk mencicipi pangsit di toko-toko yang berpartisipasi dalam program Tur Gyoza tersebut. Yang lebih seru lagi, ada juga kelas membuat gyoza yang bisa kamu ikuti dengan dipandu oleh instruktur berpengalaman.
Taman Bunga Ashikaga
Selain Utsunomiya, kamu bisa menikmati keindahan alam Prefektur Tochigi juga seperti Taman Bunga Ashikaga. Taman ini terletak di Kota Ashikaga yang terkenal dengan keindahan bunga wisteria (fuji) yang mekar, terutama pada musim semi. Taman ini memiliki lebih dari 350 pohon wisteria, termasuk pohon wisteria besar berusia 150 tahun yang merupakan harta alam yang ditetapkan oleh Prefektur Tochigi. Pohon ini membentuk kanopi bunga ungu seluas sekitar 1.000 meter persegi. Terdapat juga terowongan wisteria putih sepanjang 80 meter yang menawarkan pemandangan yang memukau. Selain wisteria, taman ini juga menampilkan berbagai bunga musiman lainnya, seperti tulip, mawar, hydrangea, dan azalea.
Taman Bunga Ashikaga juga mengadakan Festival Wisteria setiap tahun dari 12 April hingga 18 Mei, dengan iluminasi malam dari 19 April hingga 18 Mei. Dan, yang menjadi daya tarik visualnya adalah selama festival, taman diterangi dengan lampu-lampu yang menciptakan suasana magis, maka jangan lupa membawa kamera agar kamu bisa mengabadikan keindahan bunga wisteria.
Air Terjun Kegon
Keindahan alam lainnya yang disuguhkan di Prefektur Tochigi adalah Air Terjun Kegon. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 97 meter dan dianggap sebagai salah satu dari tiga air terjun terindah di Jepang. Air terjun ini terbentuk akibat letusan Gunung Nantai yang mengubah aliran Sungai Daiya. Dan, yang menemukan air terjun ini pertama kali adalah seorang biksu bernama Shodo Shonin.
Air Terjun Kegon menawarkan pemandangan yang berbeda setiap musim. Pada musim panas, dikelilingi oleh tanaman hijau yang rimbun, pada musim gugur, warna merah dan kuning dari dedaunan menciptakan kontras yang indah, sedangkan pada musim dingin, air terjun sebagian membeku menjadi pahatan es yang tidak biasa. Di sekitar air terjun, terdapat berbagai kafe, restoran, dan toko makanan yang menjual makanan ringan khas Jepang, seperti Yuba (kulit tahu).
Fakta berikutnya tentang Air Terjun Kegon ini adalah air yang mengalir melalui air terjun ini berasal dari Danau Chuzenji yang juga dikenal sebagai “Laut Kebahagiaan” dan merupakan danau indah yang terletak di Taman Nasional Nikko, Kota Nikko. Sumber air utama danau ini berasal dari Sungai Yukawa, kemudian mengalir ke Danau Chuzenji dan keluar melalui Air Terjun Kegon. Ketika kamu berwisata ke danau ini, kamu bisa menikmati berbagai aktivitas seperti berperahu pesiar, hiking di sepanjang tepi danau, dan mengunjungi tempat-tempat bersejarah di sekitarnya. Beberapa tempat wisata di sekitar danau ada Kuil Futara, Kuil Chuzenji, dan bekas vila Italia yang telah direnovasi dan dibuka untuk wisatawan. Perjalanan untuk bisa sampai ke danau ini membutuhkan waktu sekitar 45 menit dari Stasiun Nikko atau Stasiun Tobu-Nikko dengan bus menuju Chuzenji Onsen atau Yumoto Onsen. Terdapat juga berbagai hotel dan penginapan di sekitar danau yang menawarkan pemandangan indah dan fasilitas yang nyaman untuk tempat kamu beristirahat.
Nasu Onsen
Prefektur Tochigi juga memiliki onsen (pemandian air panas) yang populer tepatnya di daerah Nasu atau yang biasa disebut Nasu Onsen. Nasu Onsen adalah sebutan umum untuk kawasan onsen yang tersebar di lereng Gunung Chausu, di bagian barat laut Kota Nasu. Kawasan ini telah lama populer sebagai tempat peristirahatan karena iklimnya yang sejuk dan nyaman di musim panas. Nasu juga dikenal sebagai “Royal Resort Nasu” karena memiliki vila peristirahatan keluarga kekaisaran. Sumber air panas pertama yang ditemukan di Nasu Onsen adalah “Shika no Yu”.
Onsen yang direkomendasikan di wilayah ini meliputi Nasu Onsen Shikanoyu Hot Spring, yaitu pemandian air panas tertua di Prefektur Tochigi dengan sejarah sekitar 1.390 tahun yang terdiri dari air belerang berwarna putih susu dan bangunan bernostalgia. Berikutnya ada Nasu Onsen Sanraku, yaitu penginapan dengan suasana tradisional yang nyaman, dilengkapi dengan layanan modern. Pemandian air panas terbuka yang besar menawarkan pemandangan musim yang berwarna-warni. Dan yang ketiga adalah Hoshino Resorts RISONARE Nasu yang menawarkan pemandian dalam ruangan dan luar ruangan dengan pemandangan hutan yang indah.
Cek Lokasi Nasu Onsen Shikanoyu Hot Spring
Yang terakhir, oleh-oleh khas Tochigi yang bisa kamu bawa pulang adalah Kerajinan Tradisional seperti Mashiko-yaki (Keramik Mashiko) dan Yuki Tsumugi (Kain Sutra Yuki). Keramik Mashiko telah diproduksi di wilayah Mashiko selama lebih dari 300 tahun dan terdaftar sebagai kerajinan tradisional Jepang. Kamu gak hanya bisa mengunjungi studio keramik setempat untuk melihat pengrajin bekerja tapi bisa juga sambil mencoba membuat karya keramik sendiri. Yuki Tsumugi adalah kain sutra kelas tinggi yang ditenun dengan tangan menggunakan teknik tradisional yang berasal dari lebih dari seribu tahun yang lalu. Seluruh proses, mulai dari pemintalan hingga penenunan aktual, dilakukan dengan tangan. Kain ini dikenal karena pola rumit, warna indah, dan pengerjaannya juga yang sangat memperhatikan detail.
Saitama
Prefektur yang ada di wilayah Kanto berikutnya adalah Saitama yang juga merupakan salah satu pusat transportasi terbesar di Jepang dengan lanskap yang bervariasi dari kota-kota dinamis di dataran terbesar Jepang hingga pegunungan dan perbukitan yang penuh dengan hutan belantara. Prefektur Saitama terkenal dengan berbagai hal, mulai dari industri yang berkembang pesat hingga budaya yang kaya, serta lingkungan perkotaan dan alam yang seimbang.
Prefektur ini terbagi menjadi lima wilayah berbeda: Chichibu, Seibu (Barat), Timur, Tengah, dan Utara, dan area barat lah yang dikatakan sebagai salah satu wilayah terbaik di Saitama dengan jalan-jalan zaman Edo yang bersejarah di Kawagoe, taman hiburan modern, salah satu pusat budaya pop utama Jepang, dan desa-desa pegunungan tempat pengrajin terus menghasilkan kertas tradisional Jepang (washi) yang diakui UNESCO.
Kota Saitama memiliki Stasiun Omiya sebagai pusat transportasi utama untuk wilayah Tokyo Raya. Jalan dan rel kereta api dirancang untuk memudahkan perjalanan ke seluruh wilayah Jepang. Terdapat beberapa tempat wisata yang direkomendasikan untuk para wisatawan Indonesia baik untuk liburan jangka pendek maupun jangka panjang.
Suaka Chichibu 34 Kannon
Suaka Chichibu 34 Kannon adalah kelompok kuil Buddha Jepang yang terhubung dalam rute ziarah. Rute ziarah Chichibu merupakan bagian dari ziarah 100 Kannon, tiga jalur terhubung yang menghubungkan 100 kuil di wilayah Chichibu, Bandō, dan Saikoku. Sekitar dua pertiga kuil terletak di daerah perkotaan, dan sisanya berada di lingkungan yang lebih pedesaan. Tidak seperti kuil-kuil di rute Saigoku atau Bandō, kuil-kuil Chichibu relatif kecil dan bersahaja, banyak di antaranya menyerupai kuil-kuil lingkungan. Bahkan dikatakan bahwa sekitar setengah dari 34 kuil tidak memiliki pendeta tetap dan dipelihara oleh penjaga yang tinggal di dekatnya.
Beberapa kuil penting yang ada di Suaka Chichibu 34 Kannon yaitu Shima Bu-ji (Kuil ke-1), Kinshō-ji (Kuil ke-4), Jigen-ji (Kuil ke-13), kuil Shōrin-ji (Kuil ke-15), Jyōrin-ji (Kuil ke-17), Ongaku-ji (Kuil ke-23), Hashidate-do (Kuil ke-28). Untuk masuk ke area ini biayanya gratis untuk semua 34 kuil. Namun, ada juga beberapa kuil yang kemungkinan mengenakan biaya sekitar 200-300 yen. Aksesnya sekitar 1 jam 20 menit dengan kereta ekspres terbatas dari Stasiun Ikebukuro di jalur Seibu-Ikebukuro.
Festival Malam Chichibu
Selain itu, selama berada di area Chichibu, kamu bisa ikut memeriahkan Festival Malam Chichibu yang berpusat di Kuil Chichibu. Festival ini diadakan antara tanggal 2 dan 3 Desember dan digambarkan sebagai warisan budaya UNESCO Jepang. Tujuan diadakannya festival ini yaitu untuk menghormati dan mengungkapkan rasa terima kasih kepada dewa-dewa yang diabadikan di Kuil Chichibu Jinja. Festival ini dianggap sebagai salah satu dari “tiga festival arak-arakan terhebat” di Jepang.
Atau kamu juga bisa berpartisipasi di festival lainnya seperti melihat arak-arakan festival di aula festival Chichibu. Ada juga berbagai pameran yang merinci sejarah festival malam, serta banyak festival dan acara budaya unik Chichibu lainnya di lantai dua aula pameran festival Chichibu, yang terletak di dekat Kuil Chichibu Jinja. Sementara lantai pertama berisi replika arak-arakan yatai dan kasaboko, serta teater kecil tempat wisatawan bisa menonton film pendek yang memperkenalkan setiap acara tahunan utama Chichibu.
Museum Boneka Iwatsuki
Tempat wisata berikutnya yaitu Museum Boneka Iwatsuki (Iwatsuki Ningyo Museum) yang terletak di Iwatsuki. Kota Iwatsuki dikenal sebagai “kota boneka” karena banyak pengrajin boneka yang tinggal dan bekerja di daerah ini, maka dari itu kota ini merupakan pusat produksi boneka Jepang terbesar yang memiliki lebih dari 5.000 koleksi boneka berkualitas tinggi dari berbagai jenis. Museum ini dibuka pada tahun 2020 dengan tujuan melestarikan dan mewariskan budaya serta sejarah boneka Jepang kepada generasi mendatang.
Jika kamu ingin datang ke pamerannya, ada dua area utama. Yang pertama, area yang menampilkan proses pembuatan boneka dengan alat dan video yang menjelaskan proses produksi (dengan narasi bahasa Inggris).Area yang kedua adalah area yang menampilkan koleksi boneka museum, terutama dari koleksi Nishizawa Tekiho, seorang pelukis Jepang yang aktif antara tahun 1889 dan 1965. Para wisatawan bisa melihat berbagai jenis boneka Jepang, termasuk boneka untuk Festival Hina dan boneka buatan tangan lainnya.
Museum boneka ini cocok untuk kamu yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang sejarah, budaya, dan kerajinan pembuatan boneka di Jepang. Apalagi disini tersedia fasilitas Nigiwai Koryukan Iwatsuki yang terletak di sebelah museum yang menawarkan ruang lokakarya dengan jadwal bulanan untuk kerajinan tangan, membuat permen, dan proyek boneka, dan tentunya kamu perlu reservasi dulu sebelum ikut. Di area Nigiwai Koryukan juga adai kafe dengan menu musiman dan makanan terkait festival yang mungkin cocok dengan selera kamu.
Desa Bonsai Omiya
Beda halnya kalau kamu pecinta tanaman, kamu bisa coba mampir ke Desa Bonsai Omiya, yang merupakan kawasan pembibitan bonsai yang terletak di Bonsai-cho, bahkan desa ini dikenal sebagai pusat seni bonsai yang menarik penggemar dari seluruh dunia. Awalnya desa ini didirikan pada tahun 1925 oleh para tukang kebun bonsai yang pindah dari Tokyo setelah Gempa Besar Kanto tahun 1923, dimana mereka mencari lahan yang cocok untuk menanam bonsai. Dan, pada tahun 1957, daerah ini secara resmi dinamakan Bonsai-cho (Kota Bonsai).
Museum ini menampilkan lebih dari 120 bonsai, beberapa di antaranya berusia lebih dari 1.000 tahun. Di dalam museum, para wisatawan bisa mempelajari sejarah bonsai, cara merawatnya, dan cara menghargai seni ini. Museum ini juga mengadakan pameran musiman sepanjang tahun. Desa ini memiliki sekitar sepuluh kebun bonsai milik pribadi. Beberapa kebun bonsai yang terkenal di antaranya adalah Kyuka-en, Seiko-en, Toju-en, Fuyo-en, Mansei-en, dan Shosetu-en. Setiap kebun memiliki ciri khas dan gaya bonsai yang berbeda.
Ada pun festival yang diadakan setiap tahun dari tanggal 3 hingga 5 Mei yaitu Great Bonsai Festival. Selama festival, desa ini dipenuhi oleh penggemar bonsai dari seluruh Jepang. Biaya tiket masuknya sekitar 310 yen, dan untuk akses sampai ke Desa Bonsai Omiya, kamu bisa naik jalur Tobu Urban Park dari Stasiun Omiya ke Stasiun Omiya Koen, kemudian berjalan kaki sekitar lima menit.
Taman Keyaki Hiroba
Selanjutnya wisata ke area bersantai penduduk setempat dan yang biasa dikunjungi para wisatawan yaitu Taman Keyaki Hiroba yang lokasinya tepat di Shintoshin, Chuo Ward. Taman ini terhubung dengan Stasiun JR Saitama-Shintoshin dan berada di samping Saitama Super Arena. Yang menjadi daya tarik taman ini adalah Pohon Zelkova yang merupakan pohon khas Prefektur Saitama dan juga asal-usul dari nama taman ini sendiri. Terdapat sekitar 200 pohon zelkova yang ditanam di plaza buatan di lantai dua, menciptakan kanopi hijau yang indah. Keyaki Hiroba sering menjadi tempat penyelenggaraan berbagai acara, festival, dan pertunjukan musik live sepanjang tahun,. Beberapa acara populer termasuk pasar Natal dengan lampu-lampu indah di bulan Desember, festival bir, dan festival makanan. Di sekitar taman, terdapat berbagai restoran, toko, minimarket, dan apotek. Ini benar-benar menjadikannya tempat yang nyaman untuk bersantai, makan siang, atau berkumpul dengan teman dan keluarga. Setiap musim dingin, Keyaki Hiroba dihiasi dengan ribuan lampu LED, menciptakan suasana yang fantastis dan menarik banyak wisatawan.
Yang semakin membuat Prefektur Saitama menarik untuk dikunjungi adalah adanya beberapa lokasi yang terkait dengan anime dan manga. Diantaranya, Tokorozawa Sakura Town, merupakan kompleks atraksi budaya pop di Tokorozawa yang dibuka pada musim gugur tahun 2020. Ini adalah proyek bersama antara Kadokawa Corporation dan kota Tokorozawa. Di dalamnya terdapat Kadokawa Culture Center, Da Vinci Store, dan Musashino Reiwa Shrine. Kadokawa Culture Museum dirancang oleh Kengo Kuma dan memiliki instalasi seni outdoor permanen “Resonating Life in the Acorn Forest” oleh teamLab, serta perpustakaan setinggi 8 meter yang dapat berubah menjadi ‘teater rak buku’ melalui pemetaan proyeksi. Berikutnya, ada Animate Mallage Shobu yaitu toko khusus untuk anime, komik, dan game yang terletak di Mallage Shobu, Kuki-shi, Saitama. Yang terakhir, Anime Setting Course, adalah Rute wisata yang mengunjungi lokasi di Saitama yang muncul di anime populer, seperti Crayon Shin-chan dan Lucky Star. Misalnya, keluarga Crayon Shin-chan tinggal di kota Kasukabe, dan di La La Garden Kasukabe, ada taman hiburan dalam ruangan bernama Crayon Shin-chan Arashi wo Yobu Buriburi Cinema Studio. Washinomiya Shrine juga muncul di anime “Lucky Star”.
Prefektur Saitama juga memiliki makanan khas seperti Kawahaba Udon (mie lebar dari Konosu), Kakigori (es serut tradisional), babi miso bowl, waraji katsu bowl, masakan belut Urawa, dan stroberi dari Saitama. Selain itu juga, Saitama termasuk salah satu dari tiga wilayah penghasil teh terbaik di Jepang, bersama dengan Kyoto dan Shizuoka. Teh yang ditanam di Saitama memiliki daun yang lebih tebal karena musim dingin yang dingin, menghasilkan rasa yang unik, manis, kaya, dan penuh. Ketika kamu kesini jangan sampai ada yang terlewat ya.
Satu lagi daya tarik dari Prefektur Saitama yaitu rumah bagi tim bisbol profesional Seibu Lions, klub sepak bola Urawa Red Diamonds, dan klub sepak bola Omiya Ardija.
Kanagawa
Yokohama
Prefektur Kanagawa merupakan daerah wisata populer di wilayah Tokyo, seperti Kamakura dan Hakone. Di samping itu, prefektur ini juga termasuk pusat industri yang kuat, terutama di zona industri Keihin di sepanjang Teluk Tokyo, serta pusat penelitian dan pengembangan di bidang IT dan kedokteran. Identitas lain dari Prefektur Kanagawa yaitu dikenal karena garis pantainya yang indah, pegunungan, dan sumber air panas, terutama daerah Shōnan yang populer di kalangan warga Tokyo untuk tempat liburan dan pemandangan Gunung Fuji. Adapun simbol dari Prefektur Kanagawa sendiri yaitu Burung Camar Umum (Larus canus), Bunga Lily Emas (Lilium auratum), dan pohon Ginkgo (Ginkgo biloba).
Ibukota dari Prefektur Kanagawa adalah Yokohama yang merupakan kota terbesar di prefektur ini serta terbesar kedua di Jepang. Yokohama menawarkan kombinasi menarik antara tradisi Jepang, pengaruh budaya Tiongkok, dan sentuhan Barat yang kosmopolitan. Ketika kamu mampir ke Yokohama pastikan untuk mencoba mengunjungi beberapa tempat wisata seperti Yokohama Chinatown, adalah salah satu Pecinan terbesar di dunia yang juga menawarkan berbagai restoran, toko, dan kuil yang mencerminkan budaya Tiongkok yang kaya. Atau Minato Mirai 21 yang merupakan distrik tepi laut modern yang menampilkan arsitektur futuristik, pusat perbelanjaan, hotel mewah, dan taman hiburan.
Untuk pecinta sejarah, tidak perlu khawatir, karena terdapat Gudang Bata Merah Yokohama yang merupakan bangunan bersejarah yang telah diubah menjadi pusat perbelanjaan dan budaya dengan berbagai toko, restoran, dan ruang acara. Atau kamu bisa pilih opsi lain seperti Sankeien Garden, taman Jepang tradisional yang luas dengan bangunan-bangunan bersejarah yang dipindahkan dari berbagai wilayah di Jepang, jadi gak heran kalau taman ini menawarkan pemandangan yang indah sepanjang tahun. Dan, satu lagi ada Taman Yamashita, taman tepi laut yang indah dengan pemandangan Teluk Yokohama. Taman ini dibangun di atas tanah reklamasi setelah gempa bumi besar Kanto tahun 1923.
Untuk kuliner, Yokohama punya masakan Yoshoku, yaitu hidangan Jepang yang dipengaruhi oleh teknik memasak Barat. Kuliner lainnya juga ada, seperti ramen Iekei adalah Gaya ramen populer yang berasal dari Yokohama, ditandai dengan mie tebal dalam kaldu tulang babi dan kecap. Berikutnya, Shumai (Pangsit babi kukus yang merupakan makanan pokok lokal).
Kamakura
Selain dari daya tarik Ibukotanya, Prefektur Kanagawa mempunyai Kamakura, kota yang terkenal karena sejarahnya yang kaya, banyaknya kuil Buddha, dan lokasinya yang dekat dengan alam, seperti pegunungan dan laut. Tempat-tempat yang bisa kamu kunjungi selama di Kamakura diantaranya pantai Yuigahama untuk bersantai, berjemur, atau menikmati piknik dengan pemandangan laut. Ada pula Ikon Kamakura yang disebut dengan Kōtoku-in (Patung Buddha Raksasa), patung perunggu Buddha Amida ini adalah salah satu daya tarik paling terkenal di Jepang. Dibangun pada abad ke-13, patung ini telah berdiri selama lebih dari 750 tahun.
Tempat berikutnya, Tsurugaoka Hachimangu Shrine yaitu kuil Shinto yang dulunya merupakan pusat kota abad pertengahan. Dikenal dengan arsitektur merahnya yang mencolok dan jalan utama yang menghubungkannya langsung ke pantai, kemudian, Hasedera Temple, kuil yang terkenal dengan patung Kannon (Dewi Welas Asih) dan kebun hydrangea yang indah, terutama saat musim hujan. Dan, yang paling menarik yang bisa kamu lakukan ketika di Kamakura adalah Naik Eno-den, yaitu trem kecil yang melewati rumah-rumah tua Jepang dan dekat dengan pantai, yang mana pantai tersebut menghubungkan Kamakura dengan Enoshima. Untuk menaiki Eno-den ini kamu bisa membeli tiket JR Pass 1 hari sekitar 800 yen untuk berkeliling wilayah Kamakura. Tiket JR Pass tersebut bisa kamu gunakan dari mulai Stasiun Kamakura sampai Enoshima.
Enoshima
Sebuah pulau kecil yang terletak di Teluk Sagami, dekat kota Fujisawa. Pulau ini dihubungkan ke daratan Fujisawa oleh sebuah jembatan sepanjang sekitar 389 meter, sehingga pengunjung dapat dengan mudah berjalan kaki dari daratan ke pulau. Alasan kenapa kamu harus mengunjungi Enoshima salah satunya adalah karena pantai berpasir yang populer untuk berenang, berselancar, dan menikmati pemandangan laut. Kawasan pesisir ini juga dikenal sebagai tempat surfing yang terkenal di wilayah Shonan.
Terdapat juga Enoshima Sea Candle, merupakan mercusuar dan menara observasi setinggi sekitar 60 meter yang menawarkan pemandangan 360 derajat Teluk Sagami, Gunung Fuji, dan sekitarnya. Belum lagi kamu harus ke Iwaya Caves, yaitu dua gua laut alami yang terbentuk oleh erosi ombak, panjangnya sekitar 152 meter dan 56 meter. Gua ini memiliki nilai sejarah dan spiritual, dengan patung-patung dan legenda yang terkait dengan dewa naga. Pengunjung dapat menjelajahi gua dengan membawa lilin yang disediakan untuk menambah suasana mistis.
Enoshima juga memiliki kuil yaitu Enoshima Shrine, kompleks kuil yang tersebar di beberapa area di pulau, termasuk Hetsumiya, Nakatsumiya, dan Okutsumiya, yang masing-masing memiliki bangunan bersejarah dan suasana religius. Samuel Cocking Garden juga gak kalah menarik, taman botani yang didirikan oleh seorang pedagang Inggris pada akhir abad ke-19, menampilkan berbagai tanaman dan rumah kaca yang indah.
Ada juga tempat wisata khusus untuk pasangan, yaitu Lover’s Bell (Ryu Ren no Kane), tempat romantis di pulau di mana pasangan bisa mengikat gembok cinta sebagai simbol hubungan mereka. Kalau kamu berwisata ke Enoshima bersama pasanganmu, jangan sampai melewatkan momen mengesankan di tempat romantis ini.
Akses menuju Enoshima cukup mudah, kamu bisa pergi dari Tokyo dan Kamakura menggunakan kereta Odakyu Enoshima Line, Enoshima Electric Railway (Enoden), atau Shonan Monorail. Dari stasiun Fujisawa, perjalanan ke Enoshima hanya memakan waktu sekitar 7 menit dengan kereta dan beberapa menit berjalan kaki dari stasiun ke jembatan penghubung pulau.
Hakone
Tempat berikutnya yang memiliki popularitas yang sama dengan Kamakura dan Enoshima adalah Hakone. Hakone terkenal sebagai kota spa dan tujuan wisata populer karena pemandian air panasnya yang banyak dan pemandangan Gunung Fuji yang bisa disaksikan dengan jarak sangat dekat. Hakone memiliki beberapa tempat wisata yang bagus untuk mencuci mata sambil berlibur. Tempat-tempat tersebut diantaranya Danau Ashi yang juga dikenal sebagai Danau Hakone atau Danau Ashinoko, adalah danau kawah yang indah yang terletak di sepanjang dinding barat daya kaldera Gunung Hakone. Danau ini terkenal dengan pemandangan Gunung Fuji, sumber air panasnya yang banyak, situs bersejarah, serta ryokan. Kamu bisa menikmati pemandangan Danau Ashi dengan menaiki perahu wisata yang dirancang menyerupai kapal bajak laut, atau mengunjungi Kuil Hakone yang berada di tepi pantai dengan gerbang torii merahnya yang tampak mengapung di air.
Untuk melihat pemandangan Gunung Fuji, selain dari Danau Ashi, kamu juga bisa menikmatinya di Taman Onshi Hakone. Taman ini dulunya merupakan istana musim panas untuk keluarga kekaisaran Jepang. Taman ini memiliki jalur jalan kaki yang indah dan beberapa pemandangan Gunung Fuji terbaik di daerah tersebut.
Agar kamu mendapat pengalaman menikmati pemandangan alam kota Hakone dengan cara berbeda, kamu bisa tantang diri kamu untuk naik Hakone Ropeway, yaitu kereta gantung dimana kamu akan melintasi lanskap vulkanik dari udara, termasuk Lembah Owakudani, yang terkenal dengan ventilasi belerang dan telur hitam yang direbus di perairan panas bumi. Untuk menaiki Hakone Ropeway ini, kamu perlu periksa terlebih dahulu apakah beroperasi karena dapat ditutup karena kondisi cuaca buruk.
Ibaraki
Ibaraki memiliki ekonomi yang beragam, dengan industri utama termasuk manufaktur teknologi tinggi dan listrik, pertanian, dan perikanan. Tsukuba adalah pusat penelitian dan pengembangan, dengan sejumlah lembaga penelitian dan pendidikan nasional. Salah satu yang paling terkenal di Ibaraki adalah Gunung Tsukuba.
Gunung Tsukuba
Gunung Tsukuba berbeda dari kebanyakan gunung di Jepang yang umumnya vulkanik yaitu terbentuk dari batuan granit dan gabro non-vulkanik. Gunung ini terkenal dengan dua puncaknya, yaitu Nyotai-san setinggi 877 meter dan Nantai-san setinggi 871 meter. Selain itu, gunung ini juga dikenal sebagai “gunung ungu” karena warnanya yang berubah-ubah. Banyak orang mendaki gunung ini setiap tahun untuk menikmati pemandangan panorama Dataran Kanto dari puncaknya, dan jalur pendakiannya juga bervariasi. Setelah mendaki, kamu bisa langsung mampir saja ke berbagai onsen (pemandian air panas) yang ada di kaki Gunung Tsukuba, seperti salah satunya Tsukuba Onsen Hotel.
Tapi, kalau kamu tidak mau mendaki, kamu bisa naik Kereta Gantung dan Ropeway agar bisa dengan mudah sampai puncak gunung. Lebih mudah lagi menikmati pemandangan dari Kuil Tsukuba yang terletak di dasar Gunung Tsukuba yang juga merupakan tempat yang populer untuk berdo’a.
Kairakuen
Tempat populer lainnya yang disuguhkan di Ibaraki yaitu Kairakuen, sebagai salah satu dari tiga taman terindah di Jepang, dan terkenal dengan kebun plumnya yang luas, yang terdiri dari sekitar 3.000 pohon dari 100 varietas berbeda. Setiap tahun diadakan Festival Plum Mito (Mito Ume Matsuri) dari pertengahan Februari hingga Maret. Selain pohon plum, Kairakuen juga memiliki hutan bambu dan pohon cedar yang menciptakan suasana tenang dan damai. Ada juga bangunan tradisional bergaya Jepang yang telah dibangun oleh Tokugawa Nariaki yaitu Kobuntei. Kobuntei terdiri dari bangunan utama dua lantai dan istana bagian dalam satu lantai. Dari lantai atas, pengunjung dapat menikmati pemandangan indah Danau Senba dan taman sekitarnya.
Terdapat pula Filosofi Yin dan Yang di Kairakuen yang dirancang untuk memungkinkan pengunjung menikmati dunia yin dan yang. Setelah melewati gerbang depan, pengunjung akan berjalan melalui hutan bambu, pohon cedar raksasa, dan daun bambu kumazasa, yang mewakili dunia Yin. Kemudian, saat mencapai Kobuntei, pemandangan terbuka menyambut pengunjung ke dunia Yang.
Tempat wisata lainnya adalah Taman Laut Hitachi, yaitu taman yang terkenal dengan bunganya, terutama bunga daffodil dan tulip. Yang menjadi daya tarik utama taman ini adalah Bukit Miharashi yang menawarkan pemandangan spektakuler dari hamparan bunga nemophila biru di musim semi (sekitar 4,5 juta bunga mekar dari April hingga Mei) dan kochia merah di musim gugur (September hingga Oktober).
Kemudian, tempat wisata populer berikutnya adalah Aqua World Ibaraki Oarai Aquarium, akuarium ini terkenal dengan koleksi hiu terbesar di Jepang. Akuarium ini juga memiliki lebih dari 50 spesies hiu, mulai dari hiu putih hingga hiu martil. Ada pula pertunjukan lumba-lumba dan singa laut akan keterampilan dan kecerdasan mereka.
Setelah menikmati pemandangan alam di Ibaraki, waktunya kamu berburu kuliner khas Ibaraki yang meliputi Mito Natto, merupakan Natto dari Mito yang berupa makanan fermentasi kedelai yang sangat terkenal. Makanan ini kaya akan vitamin, mineral, serat, dan protein, serta dipercaya baik untuk kesehatan tulang dan meningkatkan sistem imun.
Gunma
Gunma merupakan wilayah yang sebagian besar gunung-gunung, kecuali daerah pusat dan tenggara yang menjadi pusat populasi. Gunung-gunung utama di Gunma termasuk Gunung Akagi, Gunung Haruna, dan Gunung Myogi. Dikarenakan terdapat tiga gunung populer di prefektur ini, masing-masingnya menawarkan pesona dan aktivitas yang berbeda yang bisa kamu pilih salah satu atau mungkin kamu berminat mencoba semuanya. Di Gunung Akagi, kamu bisa mendaki gunung, trekking, hiking, dan menikmati makanan gourmet di lingkungan alam. Kamu juga bisa memancing, berkemah, dan mendayung perahu saat musim panas di Danau Onuma.
Jika kamu memilih Gunung Haruna, tempat ini lebih populer untuk naik perahu dan memancing di Danau Haruna. Di musim dingin, danau ini menjadi tempat memancing es yang populer. Terdapat juga jalur hiking dan kereta gantung yang membawa wisatawan ke puncak Gunung Haruna untuk menikmati pemandangan yang memanjakan mata. Tapi kalau kamu mau fokus mendaki, kamu bisa ke Gunung Myogi karena gunung ini menawarkan banyak jalur pendakian, dan pemandangan indah saat dedaunan berubah warna di musim gugur. Namun, mendaki gunung ini membutuhkan dukungan tiga titik dan mental yang kuat.
Selain itu, masih terdapat Gunma Flower Park yang menawarkan berbagai atraksi dan kegiatan sepanjang tahun, dengan fokus pada tampilan bunga musiman dan interaksi keluarga. Taman ini menawarkan pemandangan bunga yang berbeda sepanjang tahun, diantaranya bunga tulip, peony, primrose, dan azalea di musim semi, bunga dahlia di musim panas, musim dingin dengan peach blossom dan anggrek di rumah kaca, serta iluminasi.
Di aspek lain, Gunma juga dikenal dengan produk pertaniannya, terutama kubis dan konnyaku. Gunma menghasilkan lebih banyak konnyaku daripada prefektur lain mana pun. Konnyaku adalah makanan kenyal dan gelatin yang terbuat dari akar sayuran yang sama. Konnyaku digunakan dalam berbagai hidangan, termasuk sup dan rebusan, bisa juga dibuat menjadi mie, yang disebut shirataki.
Kusatsu Onsen
Kusatsu Onsen merupakan pemandian air panas yang sering disebut sebagai salah satu yang terbaik di Jepang karena airnya yang sangat asam dan kaya mineral dan dikatakan memiliki sifat penyembuhan dan efektif untuk berbagai penyakit kulit, nyeri sendi, dan masalah kesehatan lainnya. Sumber air panas utama di Kusatsu adalah Yubatake, yang merupakan struktur kayu besar yang digunakan untuk mendinginkan air panas sebelum dialirkan ke berbagai pemandian di kota. Yubatake adalah simbol ikonik dari Kusatsu Onsen. Selain berfungsi untuk mendinginkan air, Yubatake juga berfungsi sebagai atraksi wisata. Pengunjung dapat menyaksikan Yumomi, yaitu pertunjukan tradisional di mana para wanita menggunakan dayung kayu panjang untuk mengaduk dan mendinginkan air panas sambil bernyanyi.
Kusatsu Onsen bisa diakses dengan bus dari Stasiun Naganohara-Kusatsuguchi di Jalur JR Agatsuma. Dari Tokyo, kamu naik kereta api ekspres terbatas ke Stasiun Naganohara-Kusatsuguchi, kemudian naik bus ke Kusatsu Onsen.
Chiba
Prefektur Chiba merupakan rumah bagi Bandara Internasional Narita, Tokyo Disney Resort, dan zona industri Keiyo. Prefektur Chiba memiliki hasil pertanian tertinggi ketiga di Jepang. Ini adalah satu-satunya di Jepang yang masuk dalam 10 besar di semua jenis bidang dengan posisi peringkat tinggi di tingkat nasional untuk industri perikanan, industri manufaktur, perdagangan, dan produksi domestik prefektur bruto. Wilayah Keiyo adalah salah satu kompleks industri terbesar di Jepang, yang membentang di delapan kota di Prefektur Chiba.
Bandara Narita yang terletak di Prefektur Chiba merupakan bandara internasional utama yang melayani wilayah Tokyo Raya di Jepang dan termasuk bandara tersibuk di Jepang berdasarkan lalu lintas penumpang internasional dan kargo internasional. Narita berfungsi sebagai pusat internasional utama untuk Japan Airlines, All Nippon Airways, dan Nippon Cargo Airlines. Terdapat beberapa akses menuju ke Bandara Narita yang bisa kamu sesuaikan dengan rencana perjalanan kamu.
Prefektur Chiba terkenal dengan berbagai aspek menarik, mulai dari atraksi modern hingga keindahan alamnya.
Tokyo Disney Resort
Daya tarik utama Prefektur Chiba adalah Tokyo Disney Resort, yang merupakan taman hiburan Disney pertama yang dibuka di luar Amerika Serikat. Tokyo Disney Resort dimiliki dan dioperasikan oleh Oriental Land Company di bawah lisensi dari The Walt Disney Company. Tokyo Disney Resort terdiri dari dua taman utama, yang pertama Tokyo Disneyland (taman ini didasarkan pada film-film yang diproduksi oleh Walt Disney. Tokyo Disneyland terdiri dari tujuh area bertema, yaitu World Bazaar, Adventureland, Westernland, Fantasyland, Tomorrowland, Critter Country, dan Toontown). Yang kedua, Tokyo DisneySea (taman ini bertema bahari, dengan tujuh “pelabuhan” dengan tema yang berbeda diantaranya Mediterranean Harbor, Mysterious Island, Mermaid Lagoon, Arabian Coast, Lost River Delta, Port Discovery, dan American Waterfront).
Tokyo Disney Resort menawarkan berbagai fasilitas dan layanan untuk kenyamanan para wisatawan, termasuk restoran, toko, dan hotel. Terdapat juga layanan penyewaan stroller dan kursi roda bagi wisatawan yang membutuhkannya. Untuk sampai ke Tokyo Disney Resort, kamu bisa menggunakan kereta JR Keiyo Line atau JR Musashino Line ke Stasiun Maihama. Dari sana, berjalan kaki sedikit sampai ke pintu masuk Tokyo Disneyland dan Tokyo DisneySea. Selain itu, Disney Resort Line juga menyediakan transportasi antara Stasiun JR Maihama dan taman-taman tersebut.
Chiba Port Tower
Prefektur Chiba juga memiliki menara yang bernama Menara Pelabuhan Chiba yang yang terletak di Taman Pelabuhan Chiba, Chūō-ku dan memiliki empat lantai. Lantai pertama adalah pintu masuk, di lantai ini terdapat toko yang menjual barang-barang yang berhubungan dengan Chiba dan ruang pameran yang menjelaskan peran pelabuhan Chiba, juga, ada teater dan kamar anak-anak. Kemudian, di lantai dua adalah ruang pandang yang berada di ketinggian 105 m (344 kaki) yang lebih fokus menawarkan pengalaman visual yang unik dengan mural bercahaya. Untuk di lantai tiga, menyediakan kedai kopi yang nyaman untuk menikmati makanan dan minuman dengan pemandangan panorama. Dan, lantai empat adalah lantai observasi utama yang menawarkan sudut pandang terbaik untuk menikmati pemandangan sekitar.
Chiba Zoological Park
Prefektur Chiba juga memiliki Kebun Binatang yang direkomendasikan bagi para wisatawan terutama yang berwisata bersama keluarga. Terdapat tujuh zona yang ada di Kebun Binatang Chiba, mulai dari Aula Zoologi yang berfokus pada berbagai spesies dari hutan hujan tropis seperti hewan nokturnal, marmoset, burung tropis, dan kukang dua jari. Zona yang kedua yaitu Zona Hewan Kecil yang terkenal karena panda merahnya berfokus sebagai rumah bagi hewan-hewan kecil yang menarik pengunjung, terutama anak-anak. Kemudian, zona yang ketiga Zona Stepa, merupakan area yang memiliki herbivora besar seperti gajah, jerapah, dan zebra, tetapi juga memiliki burung bangau Afrika Selatan, burung unta, dan meerkat.
Ada pula Kebun Binatang Anak-Anak di zona keempat yang dirancang untuk merangsang minat pengunjung pada satwa liar dengan melakukan kontak langsung dengan hewan seperti kambing dan domba, kuda, kapibara, dan penguin dari Peru dan Chili. Ada juga zona yang khusus berfokus pada primata seperti lemur dan mandrill, serta beberapa spesies lainnya di zona kelima yaitu Zona Monyet. Untuk zona keenam yaitu Zona Nenek Moyang Hewan Domestik, menampung hewan yang berbeda tergantung pada musimnya. Dan yang ketujuh, Zona Burung dan Air dimana Singa laut adalah daya tarik utama dari area ini, tetapi spesies lain seperti bangau paruh sepatu juga ada.
Taman Hanashima
Tempat menarik lainnya yang ada di Prefektur Chiba adalah Taman Hanashima yang didirikan pada tahun 1965 sebagai taman dasar untuk tanaman hijau dan tepi laut di hulu Sungai Hanami. Taman ini menawarkan lingkungan yang tenang dan damai dengan lanskap indah di sepanjang tepi air. Taman ini berfungsi sebagai area rekreasi dan tempat perlindungan alam. Fasilitas yang ditawarkan di taman ini adalah pemandangan tepi laut yang indah, flora yang beragam karena taman ini memiliki berbagai spesies pohon, menjadikannya tempat yang berharga salah satunya untuk studi ekologi. Ada pula area piknik dan taman bermain, sehingga cocok untuk keluarga. Selain itu, taman ini juga memiliki kolam yang tenang yang mendorong pengamatan satwa liar, khususnya mengamati burung. Bahkan bisa untuk rute hiking juga dengan tingkat kesulitan sedang yaitu jalur loop sepanjang 3,7 km.
Taman ini mudah diakses dengan mobil atau dengan naik Chiba Urban Monorail Line 2 ke Dōbutsukōen (tujuh perhentian dari Stasiun Chiba JR), dan biaya masuknya juga gratis.
Tips Tambahan
Kamu bisa coba manfaatkan Japan Rail Pass atau Tokyo Subway Ticket agar perjalananmu hemat dan efisien untuk berkeliling antar kota.
Selain makanan khas setiap prefektur, untuk kamu yang pertama kali ke Jepang, jangan lupa cicipi juga kuliner lokal seperti ramen dan sushi yang mungkin punya cita rasa yang berbeda dengan yang dijual di restoran Indonesia.
Waktu terbaik untuk mengunjungi area Kanto adalah saat musim semi (Maret-Mei), dan musim gugur (September-November) karena cuacanya yang nyaman dan pemandangan alamnya yang indah.
Paduan modernitas dan tradisi yang ada di wilayah Kanto, serta kota-kota seperti Shibuya, Shinjuku, Ginza yang ikonis dan menjadi pusat perhatian baik bagi orang Jepang sendiri maupun para wisatawan dari berbagai negara bukan hanya menjadi sebuah destinasi liburan biasa, tetapi sebuah petualangan yang bisa menjadi pengalaman yang ingin diulang kembali di masa mendatang.
Pengenalan destinasi berikutnya adalah Wilayah Chuubu. Seri Perjalanan Jepang untuk Indonesia – Vol.4 Chuubu Segera Hadir!
Details
MAP
COMMENT
FEATURED MEDIA
VIEW MORE
A New Tokyo Animal Destination: Relax & Learn About the World’s Animals in Japan
#pr #japankuru #anitouch #anitouchtokyodome #capybara #capybaracafe #animalcafe #tokyotrip #japantrip #카피바라 #애니터치 #아이와가볼만한곳 #도쿄여행 #가족여행 #東京旅遊 #東京親子景點 #日本動物互動體驗 #水豚泡澡 #東京巨蛋城 #เที่ยวญี่ปุ่น2025 #ที่เที่ยวครอบครัว #สวนสัตว์ในร่ม #TokyoDomeCity #anitouchtokyodome
Shohei Ohtani Collab Developed Products & Other Japanese Drugstore Recommendations From Kowa
#pr #japankuru
#kowa #syncronkowa #japanshopping #preworkout #postworkout #tokyoshopping #japantrip #일본쇼핑 #일본이온음료 #오타니 #오타니쇼헤이 #코와 #興和 #日本必買 #日本旅遊 #運動補充能量 #運動飲品 #ช้อปปิ้งญี่ปุ่น #เครื่องดื่มออกกำลังกาย #นักกีฬา #ผลิตภัณฑ์ญี่ปุ่น #อาหารเสริมญี่ปุ่น
도쿄 근교 당일치기 여행 추천! 작은 에도라 불리는 ‘가와고에’
세이부 ‘가와고에 패스(디지털)’ 하나면 편리하게 이동 + 가성비까지 완벽하게! 필름카메라 감성 가득한 레트로 거리 길거리 먹방부터 귀여움 끝판왕 핫플&포토 스폿까지 총집합!
Looking for day trips from Tokyo? Try Kawagoe, AKA Little Edo!
Use the SEIBU KAWAGOE PASS (Digital) for easy, affordable transportation!
Check out the historic streets of Kawagoe for some great street food and plenty of picturesque retro photo ops.
#pr #japankuru #도쿄근교여행 #가와고에 #가와고에패스 #세이부패스 #기모노체험 #가와고에여행 #도쿄여행코스 #도쿄근교당일치기 #세이부가와고에패스
#tokyotrip #kawagoe #tokyodaytrip #seibukawagoepass #kimono #japantrip
Hirakata Park, Osaka: Enjoy the Classic Japanese Theme Park Experience!
#pr #japankuru #hirakatapark #amusementpark #japantrip #osakatrip #familytrip #rollercoaster #retrôvibes #枚方公園 #大阪旅遊 #關西私房景點 #日本親子旅行 #日本遊樂園 #木造雲霄飛車 #히라카타파크 #สวนสนุกฮิราคาตะพาร์ค
🍵Love Matcha? Upgrade Your Matcha Experience With Tsujiri!
・160년 전통 일본 말차 브랜드 츠지리에서 말차 덕후들이 픽한 인기템만 골라봤어요
・抹茶控的天堂!甜點、餅乾、飲品一次滿足,連伴手禮都幫你列好清單了
・ส่องมัทฉะสุดฮิต พร้อมพาเที่ยวร้านดังในอุจิ เกียวโต
#pr #japankuru #matcha #matchalover #uji #kyoto #japantrip #ujimatcha #matchalatte #matchasweets #tsujiri #말차 #말차덕후 #츠지리 #교토여행 #말차라떼 #辻利抹茶 #抹茶控 #日本抹茶 #宇治 #宇治抹茶 #日本伴手禮 #抹茶拿鐵 #抹茶甜點 #มัทฉะ #ของฝากญี่ปุ่น #ชาเขียวญี่ปุ่น #ซึจิริ #เกียวโต
・What Is Nenaito? And How Does This Sleep Care Supplement Work?
・你的睡眠保健品——認識「睡眠茶氨酸錠」
・수면 케어 서플리먼트 ‘네나이토’란?
・ผลิตภัณฑ์เสริมอาหารดูแลการนอน “Nenaito(ネナイト)” คืออะไร?
#pr #japankuru #sleepcare #japanshopping #nenaito #sleepsupplement #asahi #睡眠茶氨酸錠 #睡眠保健 #朝日 #l茶胺酸 #日本藥妝 #日本必買 #일본쇼핑 #수면 #건강하자 #네나이토 #일본영양제 #อาหารเสริมญี่ปุ่น #ช้อปปิ้งญี่ปุ่น #ร้านขายยาญี่ปุ่น #ดูแลตัวเองก่อนนอน #อาซาฮิ
Japanese Drugstore Must-Buys! Essential Items from Hisamitsu® Pharmaceutical
#PR #japankuru #hisamitsu #salonpas #feitas #hisamitsupharmaceutical #japanshopping #tokyoshopping #traveltips #japanhaul #japantrip #japantravel
Whether you grew up with Dragon Ball or you just fell in love with Dragon Ball DAIMA, you'll like the newest JINS collab. Shop this limited-edition Dragon Ball accessory collection to find some of the best Dragon Ball merchandise in Japan!
>> Find out more at Japankuru.com! (link in bio)
#japankuru #dragonball #dragonballdaima #animecollab #japanshopping #jins #japaneseglasses #japantravel #animemerch #pr
This month, Japankuru teamed up with @official_korekoko to invite three influencers (originally from Thailand, China, and Taiwan) on a trip to Yokohama. Check out the article (in Chinese) on Japankuru.com for all of their travel tips and photography hints - and look forward to more cool collaborations coming soon!
【橫濱夜散策 x 教你怎麼拍出網美照 📸✨】
每次來日本玩,是不是都會先找旅日網紅的推薦清單?
這次,我們邀請擁有日本豐富旅遊經驗的🇹🇭泰國、🇨🇳中國、🇹🇼台灣網紅,帶你走進夜晚的橫濱!從玩樂路線到拍照技巧,教你怎麼拍出最美的夜景照。那些熟悉的景點,換個視角說不定會有新發現~快跟他們一起出發吧!
#japankuru #橫濱紅磚倉庫 #汽車道 #中華街 #yokohama #japankuru #橫濱紅磚倉庫 #汽車道 #中華街 #yokohama #yokohamaredbrickwarehouse #yokohamachinatown
If you’re a fan of Vivienne Westwood's Japanese designs, and you’re looking forward to shopping in Harajuku this summer, we’ve got important news for you. Vivienne Westwood RED LABEL Laforet Harajuku is now closed for renovations - but the grand reopening is scheduled for July!
>> Find out more at Japankuru.com! (link in bio)
#japankuru #viviennewestwood #harajuku #omotesando #viviennewestwoodredlabel #viviennewestwoodjapan #비비안웨스트우드 #오모테산도 #하라주쿠 #日本購物 #薇薇安魏斯伍德 #日本時尚 #原宿 #表參道 #japantrip #japanshopping #pr
Ready to see TeamLab in Kyoto!? At TeamLab Biovortex Kyoto, the collective is taking their acclaimed immersive art and bringing it to Japan's ancient capital. We can't wait to see it for ourselves this autumn!
>> Find out more at Japankuru.com! (link in bio)
#japankuru #teamlab #teamlabbiovortex #kyoto #kyototrip #japantravel #artnews
Photos courtesy of teamLab, Exhibition view of teamLab Biovortex Kyoto, 2025, Kyoto ® teamLab, courtesy Pace Gallery
Japanese Makeup Shopping • A Trip to Kamakura & Enoshima With Canmake’s Cool-Toned Summer Makeup
#pr #canmake #enoshima #enoden #에노시마 #캔메이크 #japanesemakeup #japanesecosmetics
⚔️The Robot Restaurant is gone, but the Samurai Restaurant is here to take its place. Check it out, and don't forget your coupon!
🍣신주쿠의 명소 로봇 레스토랑이 사무라이 레스토랑으로 부활! 절찬 쿠폰 발급중
💃18歲以上才能入場的歌舞秀,和你想的不一樣!拿好優惠券去看看~
#tokyo #shinjuku #samurairestaurant #robotrestaurant #tokyotrip #도쿄여행 #신주쿠 #사무라이레스토랑 #이색체험 #할인이벤트 #歌舞伎町 #東京景點 #武士餐廳 #日本表演 #日本文化體驗 #japankuru #japantrip #japantravel #japanlovers #japan_of_insta
Japanese appliance & electronics shopping with our KOJIMA x BicCamera coupon!
用JAPANKURU的KOJIMA x BicCamera優惠券買這些正好❤️
코지마 x 빅 카메라 쿠폰으로 일본 가전 제품 쇼핑하기
#pr #japankuru #japanshopping #kojima #biccamera #japaneseskincare #yaman #dji #osmopocket3 #skincaredevice #日本購物 #美容儀 #相機 #雅萌 #日本家電 #일본여행 #면세 #여행꿀팁 #일본쇼핑리스트 #쿠폰 #일본쇼핑 #일본브랜드 #할인 #코지마 #빅카메라 #japankurucoupon